Keterbatasan Daya Tampung SMP di Balikpapan, Legislator Usulkan Sekolah Swasta Terima Peserta Didik Dengan Subsidi Pemerintah

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Daya tampung sekolah negeri jenjang SMP di Kota Balikpapan tak mampu mencukupi kuota lulusan peserta didik jenjang SD secara keseluruhan.

Hal ini menjadi permasalahan yang terjadi tiap tahunnya, apalagi dengan sistem penerimaan zonasi yang dilakukan pemerintah tak bisa mencakup sejumlah wilayah yang kekurangan jumlah sekolah negeri jenjang SMP.

"Kita mengecek jumlah lulusan SD dan ketersediaan rombel di SMP, bagaimana pun juga ada sekolah swasta yang bisa memenuhi keseluruhan daya tampung tersebut," kata Budiono, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Rabu (31/5/2023).

Adapun, satu-satunya solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah pembangunan sekolah dan menambah kapasitas rombel di sekolah-sekolah yang ada. "Contohnya, yang juga sedang diusulkan di wilayah Balikpapan Tengah dan Timur," ucapnya.

Budiono mengatakan, keberadaan sekolah swasta memang membantu menampung jumlah peserta didik yang memasuki jenjang SMP di Kota Balikpapan. Namun, minat masyarakat memang lebih banyak menginginkan bersekolah di sekolah negeri.

BACA JUGA:

• https://ibukotakini.com/read/pembangunan-rumah-sakit-di-balikpapan-timur-akan-direalisasi-2024
• https://ibukotakini.com/read/temukan-permasalahan-perizinan-komisi-iii-dprd-rekomendasi-hentikan-pembangunan-di-balikpapan-regency
• https://ibukotakini.com/read/soal-kekosongan-jabatan-wawali-balikpapan-kesepakatan-belum-didapatkan

"Sebenarnya kalau kita gabungkan (sekolah negeri) dengan swasta juga ada yang belum bisa tertampung," imbuhnya.

Saat ini, sejumlah sekolah swasta favorit telah menutup proses penerimaan karena kondisi yang sudah dalam kondisi penuh. Contohnya, Istiqomah, Patra Darma, Al-Aulia dan lain-lain.

Solusi lainnya, Budiono mengusulkan, sekolah swasta favorit yang tidak membutuhkan subsidi dari pemerintah untuk tetap memanfaatkan dana subsidi guna menampung peserta didik baru.

"Ternyata tidak semua membutuhkan subsidi (SPP). Maka, kita upayakan, subsidi yang telah diperuntukkan itu tetap diterima atau digunakan dengan catatan menampung lingkungan yang ada di sekitar sekolahan tersebut," jelasnya.

"Jadi, sekolah swasta jangan serta merta hanya profit oriented," tandasnya. ###