Ketua DPRD Balikpapan Harap Akses Jalan Depan Global Sport Bisa Dilalui Sebelum Ramadan
- IBUKOTAKINI.COM - Inspeksi mendadak (sidak) proyek penanganan banjir DAS Ampal dilakukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota
Advertorial
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Inspeksi mendadak (sidak) proyek penanganan banjir DAS Ampal dilakukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Abdulloh pada Senin (13/3/2023).
Didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Rafiudin dan Project Manager PT. Fahreza Duta Perkasa, Arif Wibisono.
Abdulloh meminta kontraktor pelaksana bisa lebih pro aktif dan peduli dengan dampak sosial yang terjadi di kehidupan masyarakat Balikpapan beberapa waktu belakangan.
“Karena, ini proyek terlalu lama (progres) dan panjang,” ujarnya.
Janji pihak kontraktor yang berkali-kali telah disampaikan pun diharapkan dapat ditepati. Utamanya, berkaitan dengan pembukaan akses jalan yang berada di depan Global Sport, Jalan MT. Haryono.
Abdulloh juga mendesak Direktur PT. Fahreza Duta Perkasa, Cahyadi untuk bisa hadir dan menjelaskan kendala dan juga keterlambatan progres yang dilalui pihaknya kepada masyarakat Kota Beriman.
BACA JUGA:
- Soroti Kasus Stunting, Budiono Singgung Wujudkan Bonus Demografi dan Generasi Indonesia Emas 2045 - ibukotakini.com
- Dialog dengan Warga, DPRD Balikpapan Siap Perjuangkan Kesejahteraan Nelayan di Baru Tengah - ibukotakini.com
- Perkara Ganti Rugi Lahan Pembangunan Jalan Tol Karang Joang-IKN, DPRD Balikpapan Gelar RDP Perwakilan Warga dan OPD - ibukotakini.com
“Direktur dimohon bisa hadir di Balikpapan dan menjelaskan ke masyarakat,” tegasnya.
Jika pihak kontraktor menyebutkan kendala cuaca menjadi faktor penyumbang terbesar keterlambatan, Abdulloh bahkan siap membantu menyediakan jasa pawang hujan.
“Karena alasannya cuaca, saya akan membantu bawa pawang untuk memindahkan atau menyingkirkan hujan,” katanya.
Nantinya, jika cuaca sudah lebih mendukung dengan kondisi panas dan kering, kontraktor diharapkan bisa bekerja lebih maksimal lagi. Walaupun, janji-janji itu telah disampaikan kontraktor kesekian kalinya.
“Kalau sebelum Ramadan jalan (depan Global Sport) belum bisa dilalui, beliau (project manager) akan mundur. Ini komitmennya untuk bekerja lebih keras dan menyelesaikan proyek,” sebutnya.
Pengunduran diri Project Manager PT. Fahreza Duta Perkasa, Arif Wibisono dinilainya memang bukan solusi dari percepatan pengerjaan proyek. Namun, menurut Abdulloh, ini merupakan komitmen tegas yang disampaikan pihak kontraktor pelaksana.
Keterlambatan progres ini menjadi permasalahan yang harus segera diselesaikan. Mengingat, selain menghadapi tuntutan progres dari pemerintah, kontraktor juga mendapatkan desakan dari masyarakat.
“Diselesaikan secepatnya, agar masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan yang sudah diwacanakan Pemerintah Kota Balikpapan,” tuturnya.
“Ini kan tujuannya penanganan banjir, jangan sampai rakyat juga dirugikan dengan keterlambatan proyek,” pungkasnya. ###