
Kilang Balikpapan Siap Produksi BBM Euro V
- Proyek RDMP Jadi Tumpuan Ketahanan Energi Nasional
Ekbis
IBUKOTAKINI.COM — Proyek pengembangan kilang minyak dalam kerangka Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan kian menunjukkan kemajuan.
Proyek strategis nasional yang digarap PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan ini menjadi garda terdepan dalam mendukung produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) berkualitas Euro V, sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan ketahanan energi sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap impor.
Komitmen tersebut kembali ditegaskan dalam kunjungan kerja Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Satya Hangga Yudha Widya Putra, ke Kilang Balikpapan.
Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan kilang nasional dalam menghadapi tantangan energi masa depan dan mendukung transisi menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
BACA JUGA:
KPB Genap 6 Tahun, Mantap Jadi Pilar Energi Masa Depan - ibukotakini.com
“Kami melihat langsung kesiapan teknologi, kapasitas produksi, efisiensi operasional, hingga inovasi yang dikembangkan. Proyek RDMP Balikpapan sangat strategis karena akan meningkatkan kualitas produk menjadi Euro V yang lebih ramah lingkungan,” ungkap Hangga.
Dalam dialog terbuka antara tim Kementerian ESDM dan manajemen PT KPI Unit Balikpapan, dibahas pula integrasi energi baru dan terbarukan dalam ekosistem kilang, serta sinergi memperkuat ketahanan energi nasional.
Kilang Balikpapan saat ini memainkan peran vital dalam distribusi BBM ke wilayah Indonesia tengah dan timur dengan kapasitas pengolahan 260 ribu barel per hari.
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, menegaskan bahwa proyek RDMP menjadi prioritas utama pada tahun ini. Salah satu proses penting yang tengah berlangsung adalah Plant Stop Revamp (PSR) yang dimulai sejak awal 2024.
BACA JUGA:
Puluhan Ribu Tenaga Kerja Terlibat, RDMP Balikpapan Dorong Budaya Kerja Humanis - ibukotakini.com
“RDMP Balikpapan adalah proyek yang sangat dinantikan. Setelah rampung, kilang ini akan mampu menghasilkan BBM Euro V, sekaligus meningkatkan kapasitas produksi yang signifikan,” jelas Anto.
Lebih dari itu, kilang juga tengah bertransformasi menjadi fasilitas yang lebih pintar. Berbagai inovasi berbasis kecerdasan buatan telah diimplementasikan, termasuk sistem pemantauan cerdas yang memperkuat efisiensi operasional serta keselamatan kerja.
“Kami terus berinovasi untuk menjaga keberlanjutan operasional dan meningkatkan kinerja. Transformasi digital ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang kami,” ujar Anto.
RDMP Balikpapan tidak hanya menjadi simbol modernisasi kilang nasional, tetapi juga penopang utama dalam pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% pada 2028/2029 sebagaimana diusung Program Asta Cita Pemerintah.
BACA JUGA:
Dengan BBM Euro V yang lebih ramah lingkungan, Indonesia siap melangkah menuju era energi yang lebih bersih dan berdaya saing global. ***