Kabar Ibu Kota

Kiprah Bank Sampah Puma Mandiri dalam Kembangkan Green Energy

  • Bank Sampah "Puma Mandiri", yang berlokasi di Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon Banten menjadikan kebiasaan menjadi salah satu capaian perubahan dalam Green Energy.
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

JAKARTA - Bank Sampah "Puma Mandiri", yang berlokasi di Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon Banten menjadikan kebiasaan menjadi salah satu capaian perubahan dalam Green Energy.

Edwin Nugraha Putra, Dirut PLN Indonesia Power mengatakan Puma Mandiri memiliki program inisiasi penukaran sampah dengan sembako dan voucher listrik. Hal inilah yang membuat masyarakat Keluarahan Lebak Gede mengubah perilaku dengan memilah sampah mulai dari rumah mereka. 

Menurutnya, Langkah tersebut sebagai upaya mengurangi dampak negatif atas penumpukan sampah di Kota Cilegon, Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon bersama PT PLN Indonesia Power PLTU Banten 1 Suralaya berkolaborasi untuk melakukan replikasi program BBJP di Bank Sampah Cinta Bersih yang berada di Kelurahan Bagendung.

Dia menjelaskan, metode Keranjang Replika Indonesia Power 8 (KRIP-8) yang saat ini sedang dikembangkan di Puma Mandiri. Metode ini merupakan pengembangan produksi BBJP dengan variasi row material sawdust 10%, hijauan tanaman HTE & tanaman pertanian 15%, sampah plastik 10%, sisa makanan 55% dan serabut kelapa 10%. 

Dengan variasi tersebut, paparnya, sampah yang diolah mencapai 1ton per hari dengan hasil panen yang lebih kering, tidak menimbulkan bau serta tidak ada lalat dan belatung. Nilai kalori BBJP-nya pun lebih tinggi dan stabil dengan rata-rata sebesar 4500-4900 Kcal/kg. 

“Bank sampah ini mengadakan program tukar sampah dengan uang, sembako, serta tukar sampah dengan tabungan. Hal ini mendorong masyarakat sekitar mempunyai budaya memilah sampah dari rumahnya. Saat ini tidak hanya uang, sembako dan tabungan, kami juga menambah opsi bisa ditukar dengan voucher listrik,” ungkapnya. 

Trisno Widayat selaku Senior Manager PLTU Banten 1 Suralaya mengatakan bahwa Puma Mandiri sudah berhasil menciptakan nilai ekonomi. Pada 2023 sebanyak 67.030 kg sampah berhasil dikelola oleh Bank Sampah Puma Mandiri dan menghasilkan BBJP sebanyak 34.680 kg. 

“Dan ini masih terus bertambah. Melibatkan 12 orang dari elemen masyarakat, penghasilan yang didapat oleh anggota kelompok mencapai Rp 75.000,- per hari,” imbuh Trisno.

Perlu diketahui bahwa Puma Mandiri adalah satu-satunya Bank Sampah di seluruh Kota Cilegon yang mengimplementasikan BBJP (Bahan Bakar Jumputan Padat). 

BBJP merupakan inovasi pengolahan sampah yang berbasis CSV (Creating Shared Value) dengan membuat produk BBJP sebagai co-firing PLTU. Pada tahun 2022, program pemberdayaan masyarakat ini berhasil membawa PLTU Banten 1 Suralaya meraih penghargaan PROPER Emas.