Kirab Budaya Gunungan Awali Haul Akbar Wali Songo dan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani
- IBUKOTAKINICOM - Jam'iyyah Tasbih dan Sholawat Kubro (JTSK) Kalimantan, menggelar pengajian umum dan sholawat kubro, dalam rangka Haul Akbar Wali Songo dan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Serta, Kirab Budaya Gunungan yang mengambil tema "Nusantara Bersatu dalam Kebhinekaan".
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Jam'iyyah Tasbih dan Sholawat Kubro (JTSK) Kalimantan, menggelar pengajian umum dan sholawat kubro, dalam rangka Haul Akbar Wali Songo dan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Serta, Kirab Budaya Gunungan yang mengambil tema "Nusantara Bersatu dalam Kebhinekaan".
Tujuh gunungan yang dibawa dalam kirab budaya, berisi berbagai macam isi bumi dan makanan yang merupakan hasil sumbangan warga sekitar Sasono Agung Suryo Alam.
Kegiatan yang berlangsung di Sasano Agung Suryo Alam, pada hari Minggu 15 Oktober 2023, dihadiri Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas'ud dan KH Ahmad Sanusi Ibrohim atau Guru Jaro selaku Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Mustofa Mabu'un Tanjung
Pengasuh Jam'iyyah Tasbih dan Sholawat Kubro (JTSK) Kalimantan, Romo KH R Maulana Haris Abdillah mengatakan Haul Akbar ini dilaksanakan, untuk mengenang jasa yang besar dalam menyebarkan agama islam bukan hanya dipulau Jawa tetapi diseluruh nusantara dan hingga ke mancanegara. "Ini bentuk kecintaan kita," ujarnya saat memberikan sambutan.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/pawai-kirab-hari-santri-nasional-2023-peserta-bahwa-hasil-bumi
- https://ibukotakini.com/read/indonesia-moto-gp-mandalika-2023-sukses-digelar-dengan-listrik-pln-tanpa-kedip
- https://ibukotakini.com/read/ajak-generasi-muda-balikpapan-wujudkan-program-sosial-kpi-gelar-kompetisi-duta-kilang-ru-v
Kegiatan ini bukan hanya acara keagamaan saja tetapi juga ada sosial dan budaya, karena berbagai macam suku, ras yang berbeda keyakinan turut serta dalam kegiatan ini, untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang maju, adil, makmur dan sejahtera.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan mendukung kegiatan seperti ini, karena ini bagian dari syiar bukan hanya syiar agama tetapi juga menjalin silaturahmi kepada sesama warga Kota Balikpapan yang majemuk, berbagai suku, budaya dan agama.
"Insyaallah tahun depan akan jauh lebih ramai lagi. Ini bagian dari syiar kita bukan hanya syiar agama tetapi bagaimana membentuk silaturahmi kepada sesama warga Kota Balikpapan yang majemuk, berbagai suku, budaya dan agama," ucap Wali Kota.
Dalam kegiatan ini, tokoh adat dan tokoh masyarakat berkumpul bersama dengan pakaian adat budaya masing-masing. "Ini menandakan kemajemukan yang dimilki di Kota Balikpapan. Boleh kita berbeda tetapi kita satu sebagai anak bangsa dibawah naungan Negara Kesatuan Republik Indoenesia. Kita harus bersatu untuk membangun negeri ini, khususnya Kota Balikpapan," terangnya.
Kegiatan ini bagian daripada mengingatkan jasa perjuangan para wali songo dan ulama diseluruh nusantara, dalam mensyiarkan agama islam dan bagian dari wujud kecintaan kepada Rasulullah SAW. "Yang hakekatnya, bertujuan untuk membentuk, merangkai watak dan sifat-sifat manusia yang paripurna, yang menghargai kehidupan dengan rahmat dan kasih sayang," ujarnya.