Kisah Sukses Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Dirikan Susi Air
UMKM

Kisah Sukses Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Dirikan Susi Air

  • IBUKOTAKINI.COM - Susi Air adalah maskapai penerbangan yang dioperasikan oleh PT ASI Pujiastuti Aviation. Berdiri sejak akhir tahun 2004,&nb
UMKM
Redaksi

Redaksi

Author

JAKARTA, IBUKOTAKINI.COM - Susi Air adalah maskapai penerbangan yang dioperasikan oleh PT ASI Pujiastuti Aviation. Berdiri sejak akhir tahun 2004, founder dari maskapai ini adalah Susi Pujiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dari kabinet kerja 2014-2019. Saat menjadi menteri, pembawaannya yang nyentrik dan terbilang berani dalam menumpas penangkapan ikan ilegal berhasil menarik perhatian banyak orang. Hingga banyak orang yang mencari tahu informasi tentangnya termasuk bisnisnya.

Seperti apa kisah sukses Susi Pudjiastuti dalam mendirikan bisnis aviasi miliknya ini?

Susi Pudjiastuti lahir di Pangandaran, Jawa Barat pada tanggal 15 Januari 1965 dari pasangan H. Ahmad Karlan dan Hj Suwuh Lasminah. Sejak duduk di bangku SMP, ia telah menjajal keterampilan berbisnisnya dengan berbisnis pakaian dan bedcover.

Hingga ketika duduk di bangku SMA, ia memutuskan untuk berhenti sekolah dan melanjutkan kegiatan berbisnisnya. Karena hidup di lingkungan nelayan, ia memutuskan untuk menekuni bisnis jual beli ikan dengan modal awal hanya sekitar Rp750.000 kala itu.

Meski menemukan kendala saat merintis karena banyak restoran yang belum mempercayai bisnisnya, namun konsistensinya dalam menawarkan dan memilih ikan berkualitas tinggi mengantarkannya untuk semakin dikenal lingkup konsumen yang lebih luas.

BACA JUGA:

Bisnisnya terus berkembang dan mulai melebarkan sayap dengan menjual produk lobster. Pada tahun 1996, Susi berhasil mendirikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan lobster dan menggunakan label Susi Brand. Dia berhasil mengekspor produknya ke Asia hingga Amerika.

Untuk mengangkut produk, memasarkan dan menjaga kualitas serta kesegaran produknya Susi merasa ia membutuhkan alat transportasi hingga akhrinya ia mendirikan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau Susi Air.

Dalam menjalankan bisnis penerbangannya ini, Susi mendapat dukungan penuh dari suaminya Christian von Strombeck, yang juga berprofesi sebagai pilot.

Pada tahun 2000, ia mengajukan pinjaman dana ke bank untuk merintis bisnis penerbangan miliknya, namun proses pinjamannya tak berjalan mulus dan baru bisa cair sebanyak Rp 47 miliar pada tahun 2005.Dana tersebut ia manfaatkan untuk membangun landasan udara di Pangandaran serta membeli 2 unit pesawat Cessna.

Pada tahun 2004, Tsunami menerjang Aceh yang menyebabkan banyak korban berjatuhan hingga menjadi sorotan dunia. Susi yang merasa prihatin akhirnya menawarkan bantuan pesawatnya secara cuma-cuma untuk pihak yang ingin mengirim bantuan ke Aceh.

Kedermawanannya tersebut menuai cukup banyak permintaan dari LSM dalam maupun luar negeri. Dari sanalah nama Susi Air semakin dikenal oleh banyak orang. ###