
Kitadin Cetak Sawah 74 Hektare di Lahan Bekas Tambang
- Kembangkan Budidaya Jagung Seluas 100 hektare di Desa Embalut
Kutai Kartanegara
IBUKOTAKINI.COM – Lahan bekas tambang PT Kitadin Site Embalut di Kecamatan Tenggarong Seberang kini berubah menjadi sawah produktif. Sebanyak 74 hektare lahan yang dulunya gersang, kini menghasilkan padi.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, mengapresiasi langkah Kitadin. Menurutnya, upaya mengubah lahan pascatambang menjadi area pertanian bisa menjadi contoh bagi perusahaan batu bara lain di Kaltim.
“Ini luar biasa. Ada 74 hektare lahan bekas tambang kini menjadi sawah aktif yang dikelola masyarakat,” kata Seno saat menghadiri panen raya, Sabtu, 30 Agustus 2025.
BACA JUGA:
PPU Siap Panen Besar, Target 50 Ribu Ton Beras Lewat Program Oplah - ibukotakini.com
Ia menegaskan, Kaltim mendapat mandat dari Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung swasembada pangan nasional hingga akhir 2025. Karena itu, ia mendorong perusahaan tambang memperluas lahan produktif minimal 200 hektare.
“Kitadin sudah memulai, tinggal diperbesar. Dan itu harus juga dilakukan semua perusahaan tambang di Kaltim,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Kaltim, kata Seno, telah membentuk satuan tugas lintas perangkat daerah untuk mengawasi program pertanian perusahaan tambang.
Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura, Siti Farisyah Yana, bersama Kepala Dinas ESDM, Bambang Arwanto, ditugaskan memantau agar target lahan sawah 200 hektare per perusahaan benar-benar tercapai.
BACA JUGA:
Brigade Pangan Jadi Andalan Swasembada Pangan Kaltim - ibukotakini.com
Presiden Direktur Kitadin/IMM, Ignatius Wurwanto, menjelaskan program pertanian di lahan bekas tambang sudah berjalan sejak 2022, setelah operasi tambang dihentikan. “Ini tahun ketiga panen raya padi. Produksi bisa tiga kali setahun dengan hasil rata-rata 4,5 hingga 6 ton per hektare,” katanya.
Selain sawah, Kitadin juga mengembangkan budidaya jagung di atas lahan 100 hektare di Desa Embalut. Untuk mendukung produktivitas, perusahaan menyiapkan rumah penggilingan padi dan fasilitas pengolahan jagung.
Sebelum panen dimulai, Wagub Seno bersama manajemen Kitadin menanam pohon buah sebagai simbol keberlanjutan.
BACA JUGA:
Jaga Ketahanan Pangan, 97 Hektare Persawahan Gunung Binjai Dimaksimalkan - ibukotakini.com
Acara panen turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Kukar, Ahyani Fadianur, sejumlah anggota DPRD Kutai Kartanegara, pejabat OPD terkait, camat, kepala desa, hingga tokoh masyarakat dan petani setempat. ***
