KLHK RI Lakukan Verifikasi Lapangan Penghargaan Kepala Daerah Gerakan Perilaku dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sekolah di Balikpapan
Balikpapan

KLHK RI Verifikasi Penghargaan Kepala Daerah Program Lingkungan Hidup di Sekolah

  • Wali Kota Rahmad Mas’ud menegaskan komitmennya sebagai kepala daerah terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Balikpapan
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN - Tim Verifikasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI) melakukan verifikasi lapangan dalam rangka pemberian penghargaan kepala daerah terhadap pelaksanaan program Gerakan Perilaku dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) di Kota Balikpapan. 

Tim verifikasi ini dipimpin oleh Rika Anggraini, Direktur Komunikasi dan Kemitraan sekaligus anggota Dewan Pertimbangan Gerakan (PBLHS). Mereka diterima langsung oleh Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, dan perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta dinas terkait lainnya.

Dalam acara tersebut, Wali Kota Rahmad Mas’ud menegaskan komitmennya sebagai kepala daerah terhadap pelestarian lingkungan hidup. Komitmen itu dibuktikan dengan berbagai kebijakan lingkungan yang diterapkan, bekerja sama dengan masyarakat dan para pemangku kepentingan. 

Salah satu fokus utama dari verifikasi ini adalah pendidikan lingkungan sejak dini, mulai dari tingkat SD hingga SMA, di Kota Balikpapan.

BACA JUGA:

“Kami juga komitmen membudayakan atau mengedukasi dini kepada masyarakat Balikpapan cinta lingkungan dari tingkat SD hingga SMA,” kata Rahmad Mas’ud. 

Ia menyebutkan bahwa 297 sekolah atau 80,1% dari 371 sekolah di Balikpapan telah menerima penghargaan Adiwiyata, yang menunjukkan tingginya partisipasi dalam program lingkungan ini.

Beberapa kebijakan yang mendukung GPBLHS di antaranya adalah Surat Edaran (SE) Wali Kota Balikpapan yang mengimbau pelaksanaan GPBLHS, serta penerapan muatan lokal mengenai lingkungan di sekolah. 

Salah satu inovasi menarik adalah program "Bayar Ongkos Bus dengan Sampah," yang bertujuan untuk mengajarkan siswa untuk tidak membuang sampah sembarangan. 

Selain itu, ada juga penyempurnaan muatan lokal pada mata pelajaran Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH).

Wali Kota Rahmad Mas’ud berharap berbagai kebijakan lingkungan hidup ini dapat terus berlanjut dan dipertahankan. 

“Sinergi dan kolaborasi semua elemen masyarakat untuk cinta terhadap lingkungan dan tanamkan budaya bersih cinta lingkungan dari tingkat SD sampai SMA. Hal ini tentunya sejalan kurikulum Merdeka. Nantinya dalam muatan lokal juga ada proses pengomposan,” tambahnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sudirman Djayaleksana, menyampaikan bahwa verifikasi ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan terhadap kepala daerah yang peduli terhadap GPBLHS. 

“Dalam verifikasi menyoroti inovasi dan kebijakan yang diterapkan di masa pemerintahan Wali Kota Rahmad Mas’ud, termasuk penyempurnaan muatan lokal PKLH, SE imbauan perilaku dan berbudaya lingkungan di sekolah, serta review dan peluncuran buku muatan lokal PKLH 2023/2024,” tambahnya.

Tim verifikasi datang ke Lokasi untuk melihat langsung beberapa kebijakan yang telah diterapkan di sejumlah sekolah Balikpapan. ***