
Kodam VI/Mulawarman Siapkan 5 Batalyon Baru
- Perkuat Pengamanan Perbatasan Indonesia-Malaysia
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo, memaparkan sejumlah program prioritas Kodam saat bersilaturahmi dengan para jurnalis di Media Center Kodam VI/Mulawarman, Rabu (16/4/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Pangdam menegaskan komitmennya untuk memperkuat pengamanan wilayah perbatasan serta meningkatkan peran TNI dalam mendukung pembangunan daerah.
"Pada kesempatan yang baik ini, kita saling berinteraksi, di mana Kodam menyampaikan apa yang menjadi prioritas ke depan," ujarnya.
Kodam VI/Mulawarman yang membawahi wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah memiliki tanggung jawab besar menjaga perbatasan sepanjang 1.038 kilometer.
Pangdam mengungkapkan, sebanyak 700 personel telah dikerahkan untuk menjaga wilayah tersebut.
"Pasukan ini dibagi dalam dua satuan tugas, yaitu Satgas Barat dan Satgas Timur," jelasnya.
BACA JUGA:
Perkuat Sinergi, TNI dan Tentera Darat Malaysia Tutup Patkor Seri I 2025 - ibukotakini.com
Selain pengamanan fisik, Pangdam menekankan pentingnya menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan negara, terlebih di kawasan strategis seperti Kalimantan yang kini menjadi sorotan nasional sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN).
Dalam kesempatan yang sama, Pangdam juga mengungkapkan rencana pemisahan wilayah Korem 101/Antasari di Kalimantan Selatan dari struktur Kodam VI/Mulawarman. Rencana ini akan mulai diberlakukan pada Juli mendatang.
"Ini bagian dari penataan organisasi karena cakupan wilayah Kodam yang sangat luas, ditambah kondisi geografis yang menyulitkan akses antarprovinsi," jelasnya.
Kodam VI/Mulawarman juga akan diperkuat dengan pembentukan lima Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP) baru. Kesatuan ini nantinya akan memiliki spesialisasi keahlian di bidang pertanian dan peternakan, sebagai bentuk kontribusi TNI dalam pembangunan daerah.
“Setiap BTP akan diperkuat hingga 1.196 personel dan pengisiannya dilakukan secara bertahap. Ini bagian dari perencanaan strategis yang ditetapkan Mabes TNI AD,” ungkap Pangdam.
BACA JUGA:
Kodam VI/Mulawarman Siapkan Satgas Penanganan Bencana - ibukotakini.com
Pangdam juga menegaskan pentingnya sinergi antara TNI dan insan pers dalam membangun pemahaman publik terkait isu pertahanan serta mendukung agenda nasional di Kalimantan.
"Jurnalis adalah salah satu pilar demokrasi. Karena itu, sinergitas dengan media sangat penting dalam menyampaikan informasi yang akurat dan membangun," ujarnya.
Ia juga berharap agenda silaturahmi semacam ini bisa digelar secara rutin setiap tiga bulan sekali.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kerja-kerja jurnalistik, Pangdam memperkenalkan Media Center Kodam VI/Mulawarman yang baru saja dibangun satu bulan terakhir.
BACA JUGA:
Perkuat Pertahanan RI, Kodam VI/Mulawarman Tandatangani PKS Daerah Latihan Tempur - ibukotakini.com
“Media Center ini bisa menjadi tempat ngopi sekaligus berdiskusi. Ini fasilitas untuk para wartawan, agar komunikasi dan kolaborasi makin terjalin erat,” pungkasnya. ***