
Kolaborasi Mendorong Pemulihan Ekonomi
Kolaborasi Mendorong Pemulihan Ekonomi
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Ekonomi Kota Balikpapan mulai menunjukkan perbaikan pada triwulan III-2020 dan berlanjut ke triwulan IV-2020. Pemulihan ekonomi Balikpapan didorong oleh mulai menggeliatnya kinerja sektor utama antara lain industri pengolahan, perdagangan dan transportasi.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Bimo Epyanto mengungkapkan perbaikan ekonomi ini sejalan dengan pelonggaran aktivitas masyarakat yang ditetapkan pemerintah yang turut mempengaruhi kinerja sektor akomodasi dan makan minum.
“Bank Indonesia tetap optimis dengan berbagai tantangan yang ada serta potensi, peluang dan momentum untuk melakukan percepatan pemulihan dan transformasi ekonomi dengan baik,” kata Bimo Epyanto dalam Bank Indonesia Stakeholder Annual Meeting 2020, yang digelar melalui daring, pada Kamis (10/12/2020).
Bank Indonesia Stakeholder Annual Meeting 2020 mengangkat tema “Sinergi dan Kolaborasi Mendorong Pemulihan Ekonomi”. Acara dihadiri oleh Walikota Balikpapan, Wakil Bupati Paser, Sekretaris Daerah Penajam Paser Utara, Forkompimda, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Pimpinan Perusahaan, Pimpinan Perbankan, Akademisi dan media massa.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan bahwa upaya selama 9 bulan dalam menjaga titik optimal antara sisi kesehatan dan ekonomi telah menampakkan hasil. Sinyal positif perekonomian Kalimantan Timur juga telah melewati titik terendah, pada triwulan II 2020 pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur terkontraksi -5,46% (yoy) sedangkan pada triwulan III 2020 sedikit membaik meskipun masih terkontraksi sebesar -4,61% (yoy).
“Diharapkan melalui program yang sinergis dan inovatif antar lembaga, kondisi perekonomian di Kalimantan Timur khususnya di Kota Balikpapan akan menjadi lebih baik, serta terjadinya pandemi COVID-19 bukan merupakan halangan tapi tantangan untuk saling menguatkan,” sebutnya.
Sejalan dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan dan Walikota Balikpapan, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Febrio Nathan Kacaribu menyampaikan bahwa ekonomi sudah menunjukkan perbaikan walaupun masih dalam teritori minus. Perbaikan ditopang oleh belanja pemerintah yang mendorong konsumsi masyarakat.
Di sisi lain, kinerja UMKM mulai membaik didukung stimulus pemerintah, namun untuk korporasi masih menghadapi tantangan di tengah permintaan yang terbatas. “Adanya vaksinasi diharapkan menjadi game changer, serta structural reform dengan omnibus law dan kinerja sektor eksternal yang lebih kondusif diharapkan mampu mendorong ekonomi yang lebih baik lagi di tahun 2021,” ujarnya.