Komisi II DPRD Balikpapan Usulkan Pemkot Kembangkan Destinasi Wisata Berbasis Kerakyatan

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Dalam Masa Sidang I Tahun 2023 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Komisi II melakukan kunjungan kerja ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kunjungan tersebut menghasilkan sejumlah evaluasi berkaitan dengan pengembangan destinasi wisata di Kota Makassar untuk menjadi referensi diterapkan di Kota Balikpapan. 

Wakil Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Nelly Turuallo, mengatakan, pihaknya melihat sebuah program Wali Kota Makassar yang sedang berjalan hingga saat ini, yakni Lorong Wisata.

"Bukan berarti kita juga harus membuat atau meniru persis. Tetapi, memaksimalkan jenis wisata yang semacam itu," ungkapnya ketika ditemui di Kantor DPRD Balikpapan, Jumat (28/4/2023).

"Itu di setiap kelurahan, diwajibkan ada tujuh lorong yang berbasis wisata masyarakat. Ada kulinernya, ada tanaman dengan daya tarik tersendiri dan sebagainya," tambahnya.

Upaya pengembangan destinasi wisata berbasis kerakyatan ini dianggap mampu mengendalikan inflasi daerah, apalagi dengan angka inflasi di Kota Balikpapan yang cukup tinggi.

BACA JUGA:

• https://ibukotakini.com/read/komisi-ii-dprd-balikpapan-dukung-rencana-realisasi-pembangunan-pasar-induk-di-kota-beriman
• https://ibukotakini.com/read/dprd-balikpapan-sebut-serapan-anggaran-program-umkm-balikpapan-berjalan-lancar

"Karena, faktanya hal itu dinilai cukup efektif dalam membantu pemerintah dalam hal menstabilkan harga. Di sana itu terbukti bisa menurunkan inflasi sampai dua digit," katanya.

Ia berharap, berkaitan dengan pengembangan pariwisata ini dapat dianggarkan pada periode tahun 2024 mendatang. Dengan mengoptimalkan dan memaksimalkan pengelolaan serta pengembangan pariwisata yang sudah ada di Kota Beriman.

"Misalnya, kita lebih meningkatkan wisata kampung kangkung atau Kang Bejo dan banyak hal pariwisata lainnya ya," tutupnya. ###