logo
Wakil Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Halili Adinegara
Balikpapan

Komisi III Dorong Disperkim Balikpapan Sosialisasikan Cara Pembayaran Digital Rusunawa Manggar

  • Dari 69 unit rusunawa, 36 unit di antaranya mengalami keterlambatan pembayaran.
Balikpapan
Ambarwati

Ambarwati

Author

IBUKOTAKINI.COM - Komisi III DPRD Kota Balikpapan melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) dan warga Rusunawa Manggar, Balikpapan Timur, Senin (19/5/2025). RDP tersebut adalah tindak lanjut surat dari Disperkim yang ditujukan kepada warga Rusunawa terkait pengosongan hunian. 

Wakil Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Halili Adinegara mengatakan, penting dilakukan komunikasi antara Disperkim dan warga sebelum langkah pengosongan hunian dilakukan. Pasalnya warga mengeluhkan tidak adanya komunikasi sejak awal.

"Rusunawa ini berada di daerah Manggar. Yang dikeluhkan adalah mengenai pengosongan rusunawa yang harusnya dikomunikasikan terlebih dahulu. Tidak bisa ya serta-merta langsung berkirim surat dan meminta dikosongkan," jelas Halili. 

Walaupun diakuinya sebelumnya memang ada surat teguran pertama dan kedua yang diberikan kepada warga. Tapi menurutnya, persoalan yang terjadi lebih kepada kendala administrasi. Terutama terkait pembayaran sewa yang mengalami perubahan, dari sistem manual menjadi digital tanpa adanya sosialisasi terlebih dahulu pada warga. 

BACA JUGA:

Sabaruddin Perjuangkan Bantuan Keuangan untuk Balikpapan - ibukotakini.com

Selama ini warga terbiasa membayar secara manual, sehingga saat pindah ke sistem digital dan tak ada sosialisasi mereka jadi kelimpungan. 

"Persoalannya adalah administrasi. Dulu bayarnya manual, sekarang digital. Tapi memang tidak ada sosialisasi dahulu," keluhnya. 

Dari 69 unit rusunawa, 36 unit di antaranya mengalami keterlambatan pembayaran. Ia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memfasilitasi penyelesaian persoalan ini secara adil. 

“Ya itu dengan mendorong Disperkim agar memberikan bimbingan terkait sistem pembayaran yang baru,” tutupnya. (Adv)