Komisi III DPRD Balikpapan Komitmen Awasi Pengerjaan Proyek Normalisasi DAS Ampal
- IBUKOTAKINI.COM - Usai gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan berkomitmen lakukan pengawasan
Advertorial
IBUKOTAKINI.COM - Usai gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan berkomitmen lakukan pengawasan terhadap pengerjaan proyek Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal Balikpapan.
Dalam RDP, Komisi III DPRD Balikpapan menghadirkan kontraktor pelaksana proyek, konsultan manajemen konstruksi (MK) dan juga Dinas Pekerjaan Umum dengan membahas progres proyek pengerjaan normalisasi DAS Ampal hingga saat ini.
"PT Fahreza Duta Perkasa mengakui keterlambatan capaian progres mereka ini dari banyak faktor, dari faktor alam (cuaca) juga, terkadang di lapangan ada masalah pohon, masalah kabel," terang Fadlianoor, Wakil Ketua Komisi III DPRD Balikpapan kepada awak media baru-baru ini.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/tingkatkan-pelayanan-masyarakat-gedung-dprd-balikpapan-mulai-direnovasi
- https://ibukotakini.com/read/komisi-iii-dprd-balikpapan-agendakan-rdp-usai-sidak-ke-das-ampal
- https://ibukotakini.com/read/ketua-dprd-balikpapan-serahkan-penghargaan-nakes-teladan
Komisi III DPRD Balikpapan memberikan kesempatan kepada PT Fahreza Duta Perkasa sampai akhir November ini. "Kami mau lihat progresnya sampai akhir November ini dapat berapa persen," tuturnya.
Dari pantauan hingga akhir November ini, DPRD Balikpapan bisa memprediksi capaian progres pengerjaannya pada akhir tahun nanti.
"Sementara, per hari ini baru 1 persen. Di akhir November ini kami mau lihat progres berapa persen yang bisa dikejar. Ya, mudah-mudahan aja bisa mencapai targetnya ya," tukasnya.
Jika tidak terpenuhi hingga Desember, nanti sanksinya akan ditetapkan oleh DPU. Karena, memang ada mekanisme sampai pada tahap pemutusan kontrak.
"Karena jika memang dilakukan pemutusan kontrak juga ada mekanisme lanjutannya," paparnya.
Selain itu, pihaknya juga akan tetap melakukan pengawasan karena juga memang titik-titik pengerjaan ini bisa dilewati sehari-hari.
"Jadi, bisa terlihat juga secara langsung nanti pekerjaan ini di lapangan seperti apa dan kemungkinan tanpa ada pemberitahuan, kami Komisi III akan turun ke lapangan lebih rajin untuk melihat pekerjaannya seperti apa," tutupnya. ###