Komisi IV DPRD Balikpapan Sidak Pembangunan Sekolah Terpadu, Berharap Akhir Januari Sudah 96%

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) pembangunan sekolah terpadu yang berada di Perumahan Regency, pada hari Senin 8 Januari 2024. 

Anggota DPRD Balikpapan, Parlindungan menyampaikan sidak hari ini sesuai dengan sidak sebelumnya, bahwa pembangunan sekolah terpadu ini akan selesai pada tanggal 31 Desember 2023, tetapi nyatanya saat ini masih belum selesai.

"Kita ada rasa kecewa juga dengan pihak kontraktor, tapi ini tidak mematahkan semangat mereka. Kita tetap memberikan semangat," ucapnya.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufik bahwa pengerjaan pembangunan ini diberikan toleransi hingga tanggal 31 Januari 2024.

"Harapan kita ini bisa terselesaikan, kita juga memahami cuaca dan kepadatan dari ready mix yang luar biasa padat, sehingga mereka memesan ready mix ini delay karena adanya IKN. Apalagi di Balikpapan belum banyak perusahaan ready mix. Ini salah satu kendala juga," terangnya.

BACA JUGA:

• Khawatir Geopolitik di Timur Tengah, Arab Saudi Pangkas Harga Minyak - ibukotakini.com
• Tarik Wisatawan, Disporapar Akan Tambah Fasilitas Pantai Manggar - ibukotakini.com

Parlindungan berharap pada tanggal 31 Januari 2024 ini sudah bisa mencapai 96-98 persen. Pihaknya akan tindaklanjuti lagi pada tanggal 20 Januari 2024. Apabila nanti progresnya masih belum signifikan, maka pihaknya akan memanggil kontraktor untuk Rapat Dengar Pendapat supaya bisa memastikan waktu penyelesaian pekerjaan ini. 

"Dari sidak kemarin mereka sanggup 100 persen tapi hari ini Pak Kadis bilang 91,05 persen, karena banyak faktor yang mempengaruhi. Mereka ada keterlambatan di awal pengerjaan," ucapnya.

Sementara Kepala Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufik mengucapkan terima kasih kepada Komisi IV DPRD Kota Balikpapan yang telah menjalankan fungsi pengawasan.

"Ini memberikan ruang bagi saya untuk membantu pemerintah dalam proses penyelesaian pengerjaan sekolah kita," ujarnya.

Irfan berharap pembangunan ini dapat segera terselesaikan sehingga dapat dimanfaatkan di tahun 2024. Posisi pengerjaan sekarang 92 persen sehingga kurang 8 persen pengerjaannya. Diharapkan pekerjaan dapat selesai sesuai dengan kontrak pada tanggal 31 Januari 2024.

"Saya optimis, salah satu keyakinan optimis itu dengan kehadiran kita bersama-sama, mengecek bersama-sama, memberi pressure terhadap kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan," pungkasnya. (*)