logo
Komisi IV Minta Kontraktor RS Balikpapan Barat Selesaikan Pembangunan Sesuai Target
Balikpapan

Komisi IV Minta Kontraktor RS Balikpapan Barat Selesaikan Pembangunan Sesuai Target

  • Pada 2024 Balikpapan Pemkot Balikpapan menganggarkan Rp106 miliar untuk pembangunan RS Balikpapan Barat.
Balikpapan
Ambarwati

Ambarwati

Author

IBUKOTAKINI.COM - Pembangunan Rumah Sakit di Kecamatan Balikpapan Barat sempat terkendala masalah sengketa lahan. Sehingga, pembangunan yang mestinya mulai berjalan 2024 lalu mundur di tahun ini. 

Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Gasali, menyebut, pembangunan rumah sakit tersebut sampai kini masih berjalan. Pihaknya meminta kontraktor untuk segera mengejar proses pembangunan yang dianggap sudah tertinggal.

Ia memberikan waktu bagi kontraktor terpilih, yakni PT Ardi Tekindo Perkasa yang berasal dari Surabaya Jawa Timur. Mereka mendapat tambahan waktu pekerjaan selama 180 hari kerja tanpa denda. 

"Jadi masih pembangunan. Harusnya Juni sudha rampung," ungkap Gasali pada Senin, 10 Maret 2025.

Ia berharap pekerjaan selesai sesuai dengan target. Karena jika pasca penambahan waktu proyek ini belum juga usai, maka bisa dilakukan putus kontrak. 

Untuk diketahui, pada 2024 Balikpapan Pemkot Balikpapan menganggarkan Rp106 miliar untuk pembangunan RS Balikpapan Barat. Pembangunan harusnya dikerjakan di 2024. Namun tertunda karena masalah sengketa lahan.

BACA JUGA:

DPRD Balikpapan Sebut Kurangnya Pengawasan Jam Edar Kendaraan Berat Jalan Kota - ibukotakini.com

Sengketa inilah yang mengakibatkan lahan belum siap untuk dibangun. Karena hal ini kontraktor diberi kesempatan pada tahun 2025 dengan anggaran yang masih sama. 

"Kami akan terus kawal perkembangan proyek ini agar berjalan sesuai aturan. Baik pembangunan fisiknya maupun dampak terhadap masyarakat," kata Gasali. 

Diwawancarai terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Alwiati mengungkapkan, pembangunan Rumah Sakit Balikpapapan Barat kini masih terus berjalan. Ia meminta agar semua pihak terlebih dahulu membiarkan kontraktor bekerja sesuai target. 

Nantinya pihaknya akan kembali mengupdate informasi mengenai progres pembangunan. Selanjutnya akan dilaporkan kepada DPRD kota Balikpapan. 

"Nanti kami laporkan tindak lanjutnya. Sejauh ini tidak ada kendala," kata Alwiati. (Adv)