Rumah layak huni bantuan pemerintah Kaltim dan CSR perusahaan. Tahun ini Kaltim juga menganggarkan bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni.
Daerah

Komitmen Program RLH, Pemprov Kaltim Klaim Tingkat Kemiskinan Ekstrem Berkurang

  • SAMARINDA - Komitmen pelaksanaan program Rumah Layak Huni memberikan dampak yang besar terhadap penurunan angka kemiskinan ekstrem di Pro
Daerah
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

SAMARINDA, IBUKOTAKINI.COM - Komitmen pelaksanaan program Rumah Layak Huni memberikan dampak yang besar terhadap penurunan angka kemiskinan ekstrem di Provinsi Kalimantan Timur.

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Dr Akmal Malik dihadapan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dikutip dari akun resmi Pemprov Kaltim, ketika silaturahmi dan komunikasi bersama PT BPD Kaltimtara, baru-baru ini.

Menurut Akmal, berkurangnya kemiskinan ekstrem karena adanya komitmen melaksanakan program Rumah Layak Huni (RLH) yang dibangun Pemprov Kaltim bersama perusahaan di Benua Etam.

“Saya salut dan bangga kepada teman-teman di birokrasi Pemprov Kaltim. Karena, telah mendorong CSR-CSR yang dimiliki perusahaan untuk mendukung program RLH atau bedah rumah di Kaltim. Sehingga kemiskinan ekstrem berkurang saat ini,” kata Akmal Malik di Tanjung Selor.

Menurut Akmal, salah satu indikator masyarakat miskin tidak memiliki rumah yang layak huni. Misal, rumah yang tidak memiliki sarana Mandi Cuci Kakus (MCK).

BACA JUGA:

“Memang masih ada rumah penduduk yang tidak memiliki MCK,” ungkapnya.

Sebenarnya, lanjut Akmal, jika semua itu dapat dipetakan sejak dini. Maka, Pemerintah Daerah akan lebih cepat mengetahui data masyarakat yang termasuk kategori penduduk miskin ekstrem.

Karena itu, tegas Akmal, program pembangunan RLH tetap menjadi perhatian dan komitmen Pemprov Kaltim hingga sekarang.

“Jika, kita semua sudah mengetahui data mereka. Maka, kita bisa menyelesaikan persoalan-persoalan kategori kemiskinan ekstrem ini,” ujarnya. (*)