Kompleks Komersial Delonix Nusantara Diresmikan , Investasi Swasta Asing Pertama di IKN
Kabar Ibu Kota

Kompleks Komersial Delonix Nusantara Diresmikan , Investasi Swasta Asing Pertama di IKN

  • Investasi Delonix Nusantara merupakan bagian dari rangkaian groundbreaking ke-8 yang diresmikan oleh Presiden RI dengan nilai total investasi mencapai Rp 1,57 triliun, melibatkan investor asing dan domestik.
Kabar Ibu Kota
Bunga Citra

Bunga Citra

Author

NUSANTARA – Presiden Joko Widodo meresmikan peletakan batu pertama pembangunan kompleks komersial Delonix Nusantara, yang merupakan investasi swasta asing pertama di IKN. 

Presiden RI Joko Widodo, yang menekankan pentingnya investasi ini bagi pengembangan ibu kota baru Indonesia.

"Investasi dari mancanegara, khususnya Delonix, menunjukkan kepercayaan dan membuktikan bahwa Nusantara adalah lokasi yang sangat menarik dalam sektor investasi," ujar Presiden Joko Widodo dalam sambutannya pada Rabu 25 September 2024.

Selain upacara peresmian, turut dilakukan Penandatanganan Perjanjian Pemanfaatan Tanah Pengalokasian Lahan Aset antara Otorita IKN dan PT. Delonix Group Indonesia. Proyek ini akan mencakup pembangunan kompleks dengan konsep mixed-use di atas lahan seluas 24.200 meter persegi, termasuk Model J Hotel dengan 200 kamar, apartemen berlayanan, pusat perbelanjaan, kantor, fasilitas olahraga, serta ruang terbuka hijau.

Presiden Delonix Group Indonesia, Bill Lin, mengatakan bahwa kehadiran Delonix Nusantara mencerminkan keyakinan mereka terhadap potensi besar Nusantara dalam mengangkat Indonesia sebagai pusat ekonomi kawasan Asia Pasifik.

BACA JUGA:

"Pembangunan ini juga sejalan dengan harapan kami untuk berkontribusi pada industri perhotelan dan pariwisata Indonesia melalui keahlian dan sumber daya kami," jelasnya.

Investasi Delonix Nusantara merupakan bagian dari rangkaian groundbreaking ke-8 yang diresmikan oleh Presiden RI dengan nilai total investasi mencapai Rp 1,57 triliun, melibatkan investor asing dan domestik. Staf Khusus Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, menambahkan bahwa pembangunan ini mengukuhkan kepercayaan global terhadap potensi Nusantara sebagai pusat ekonomi masa depan. ***