Konferta V AJI Balikpapan Segera Digelar Pekan Ini
- AJI Balikpapan kali pertama deklarasi pada 19 November 2011 di Universitas Balikpapan. Ketika itu, hadir 10 jurnalis yang menjadi bagian dari anggota AJI Balikpapan.
Balikpapan
BALIKPAPAN – Memasuki usia ke-13 tahun, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Balikpapan akan menggelar Konferensi Kota (Konferta) V. Kegiatan ini untuk memilih Ketua dan Sekretaris baru periode 2024-2027. Konferta V AJI Balikpapan bakal digelar pekan ini, Sabtu 15 Juni 2024.
Ketua AJI Indonesia Nani Afrida rencananya turut menghadiri konferta yang berlokasi di Swiss-Belinn Hotel Balikpapan. Ketua AJI Balikpapan Teddy Rumengan mengatakan, dalam tiga tahun terakhir, AJI Balikpapan telah berupaya mengawal Tri Panji.
Yakni kemerdekaan pers, profesionalisme dan kesejahteraan jurnalis.
“Ada banyak kasus-kasus yang mengganggu kebebasan pers. Bukan hanya di Balikpapan maupun Kalimantan Timur, tapi juga hingga Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah,” katanya.
Dia menjelaskan, anggota AJI Balikpapan tersebar bukan hanya di Balikpapan atau Kalimantan Timur. Namun juga Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Utara. Salah satu peran yang dilakukan AJI Balikpapan dalam mendampingi dan advokasi rekan.
Seperti pemanggilan tiga jurnalis di Balikpapan oleh Polda Kaltim pada Mei 2022, terkait berita. “Ketika itu AJI Balikpapan protes dan kami menyatakan menolak pemanggilan jurnalis menjadi saksi. Sehingga kemudian pemanggilan itu dibatalkan kepolisian,” ujarnya.
BACA JUGA:
- Komunitas Pers Balikpapan Desak Penghentian Pembahasan RUU Penyiaran - ibukotakini.com
- Seminar AJI Balikpapan Goes to Campus: Pentingnya Saring Sebelum Sharing - ibukotakini.com
Selain itu, keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) juga menjadi perhatian AJI Balikpapan. Sebelumnya bersama AJI Samarinda dan AJI Indonesia telah memetakan potensi ancaman kekerasan terhadap pers. Kemudian AJI Balikpapan bersama komunitas pers juga menggelar aksi damai.
Ini terkait kasus kekerasan terhadap jurnalis. Di antaranya yang dialami jurnalis Tempo Nurhadi di Surabaya. “Bahkan yang terbaru AJI Balikpapan bersama IJTI Balikpapan dan PWI juga turun ke jalan menolak revisi Undang-Undang Penyiaran,” ungkapnya.
Serta tentu kegiatan yang menyangkut profesionalisme. AJI Balikpapan beberapa kali menggelar training, workshop ataupun pelatihan, diskusi, hingga fellowship bagi jurnalis di Kalimantan. Hasil kerja sama dengan berbagai pihak. Misalnya dengan AJI Indonesia, NGO, dan perusahaan media.
“Kami berpartisipasi memberikan pelatihan. Bukan hanya kepada jurnalis, tapi juga akademisi, hingga mahasiswa,” sebutnya. Sementara soal kesejahteraan, AJI Balikpapan ikut mendampingi jurnalis yang mengalami PHK ataupun mendapatkan upah tidak layak. Apalagi selama masa COVID-19.
“Jadi Tri Panji AJI benar-benar diterapkan. Begitu juga nilai-nilai keajian karena prinsipnya AJI Balikpapan tidak ingin ada lagi kasus-kasus kekerasan pers, atau jurnalis yang dipecat,” tuturnya. Teddy menambahkan, dalam waktu dekat akan hadir AJI Persiapan Banjarmasin. Cikal-bakal berdirinya AJI Kota Banjarmasin.
Mengingat pada 2021 sudah dideklarasikan AJI Balikpapan Biro Banjarmasin. “Pada Mei 2021 sudah dideklarasikan AJI Balikpapan Biro Banjarmasin, anggotanya di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Sebentar lagi menjadi AJI Persiapan Banjarmasin,” ujarnya
AJI Balikpapan kali pertama deklarasi pada 19 November 2011 di Universitas Balikpapan. Ketika itu, hadir 10 jurnalis yang menjadi bagian dari anggota AJI Balikpapan. Sementara itu, Ketua Konferta V AJI Balikpapan Dina Angelina menuturkan, panitia telah memulai persiapan konferensi sejak Maret 2024.
“Tema besar yang diusung dalam konferta tahun ini Menjaga Peran Pers dalam Demokrasi,” katanya. Pihaknya menggelar rangkaian acara untuk menyambut kegiatan konferta. Mulai dari AJI Balikpapan Goes to Campus yang telah berlangsung di Ballroom Cheng Ho Universitas Mulia, 28 Mei 2024.
Peserta kegiatan sekitar 150 orang mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Beriman. Sekaligus ajang mengenalkan AJI Balikpapan kepada mahasiswa.
“Kami sadar penting melibatkan generasi muda melek media dan peran yang mereka bisa lakukan ala generasi Z dalam menjaga demokrasi,” sebutnya.
Seminar ini menghadirkan narasumber dari ahli pers, pegiat media sosial, dan ahli hukum. Selanjutnya panitia menggelar Refleksi Internal AJI Balikpapan di Domain Space, 8 Juni 2024.
Sesama anggota berdiskusi dan berbagi pendapat tentang kinerja AJI Balikpapan selama satu periode terakhir. “Kami mendengarkan apa saja kendala selama ini. Kemudian mencari solusi bersama untuk perbaikan organisasi di masa mendatang,” imbuhnya.
Kini terakhir puncak acara Konferta V AJI Balikpapan untuk memilih ketua dan sekretaris periode 2024-2027. Kegiatan berlangsung hybrid, offline dan online untuk memfasilitasi seluruh anggota.
“Kami berharap akan terpilih pemimpin yang bisa meneruskan eksistensi dan konsistensi AJI dalam Tri Panji AJI,” tutupnya. ***