Konsisten Dukung Pencapaian SDG's dan ESG, Kilang Unit Balikpapan Raih Penghargaan
Kabar Ibu Kota

Konsisten Dukung Pencapaian SDG's dan ESG, Kilang Unit Balikpapan Raih Penghargaan

  • JAKARTA - Pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) yang dijalankan oleh Pertamina melalui PT Kilang Pertamina In
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

JAKARTA, IBUKOTAKINI.COM - Pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) yang dijalankan oleh Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan bertujuan untuk mendukung pencapian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals - SDG's. Selain itu, program TJSL yang dijalankan merupakan komitmen penerapan aspek Environmental, Social, & Governance (ESG) dalam proses bisnis perusahaan.

Sebagai bentuk pengakuan terhadap konsistensi tersebut, PT KPI Unit Balikpapan meraih penghargaan Indonesia CSR Award (ICA) - ESG Leadership and Sustainable Development 2023 dan penghargaan Indonesia Sustainable Development Awards (ISDA) 2023. Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Jakarta, Senin (04/12). Penghargaan ini diselenggarakan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD).

Penghargaan ICA diterima oleh PT KPI Unit Balipapan melalui program Warga Siaga Sehat dengan predikat Gold dengan subjek inti Kesehatan. Sementara penghargaan ISDA 2023 diraih melalui pelaksanaan program Kampung Pandai Mandiri Belajar (Kapabel) dengan peringkat Gold sebagai bentuk kontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan 4.2 yaitu Peningkatan Keterampilan Bagi Masyarakat.

Kepala Sekretariat Nasional SDG'S Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Pungkas Bahjuri Ali mengatakan bahwa forum penghargaan tersebut merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung pencapaian SDG's di Indonesia.

BACA JUGA:

"SDG's itu adalah upaya bersama," kata Pungkas. Menurutnya, pelaksanaan SDG's merupakan hal yang kompleks dan memerlukan dukungan dari semua pihak. Pungkas mengatakan bahwa setidaknya diperlukan 3 hal untuk memastikan SGD's dapat tercapai.

Pertama memerlukan political will bukan hanya dari pemerintah tapi juga dari non pemerntah. Kedua memerlukan legal basis yang kuat, dan untuk mendukung hal tersebut telah diterbitkan Perpres No. 111 tahun 2022 tentang SDG's. "Poin ketiga yang sangat penting startegi untuk mewujudkannya," kata Pungkas.

Pungkas juga mengatakan bahwa pencapaian SDG's di Indonesia cukup baik. Data menunjukkan 62% dari 224 indikator menunjukkan arah yang benar. Indonesia berada di peringkat 75 dari pencapaian skor SDG's dan terus meningkat dari tahun 2019 yang berada di peringkat 102.

"SDG's membuka peluang bagi usaha-usaha baru, membantu manajemen risiko dan mengonsolidasikan operasional perusahaan," jelas Pungkas.

Sementara itu di tempat terpisah, Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Lifania Riski Nugrahani menjelaskan kedua program yang dijalankan oleh PT KPI Unit Balikpapan tersebut selaras dengan pilar program TJSL yang dilaksanakan oleh Pertamina.

"Program Warga Siaga Sehat atau yang disingkat dengan Wasiat merupakan program kesehatan yang di Pertamina masuk pilar Pertamina Sehat. Program Wasiat ini merupakan salah satu program TJSL PT KPI Unit Balikpapan dengan jangkauan terluas. Program dilaksanakan di 3 wilayah yaitu Kelurahan Baru Tengah dan Kelurahan Baru Ilir di Kota Balikpapan dan Desa Giri Mukti di Kabupaten Penajam Paser Utara," kata Lifa.

Program Wasiat tidak hanya berfokus pada pemberian bantuan makanan tambahan bergizi, tetapi juga berupaya mengembangkan kapasitas para kader posyandu. "Tahun ini kami mengembangkan program sekolah bayi di ketiga wilayah tersebut," kata Lifa.

Sedangkan pada program Kapabel, merupakan program TJSL pilar Pertamina Cerdas. Melalui program ini, PT KPI Unit Balikpapan mengembangkan sumber daya manusia di wilayah operasional perusahaan melalui program-program pelatihan.

"Tahun 2022 lalu dalam rangka mendukung program pemeliharaan kilang skala besar, kami menyelenggarakan program pelatihan safety man. Sebelumnya dilakukan pelatihan operator alat berat. Dan tahun ini terdapat pelatihan Welder," kata Lifa.

Lifa berharap program TJSL yang dijalankan perusahaan dapat menjadi stimulan untuk menjadikan masyarakat semakin mandiri. 

"Penghargaan yang kami terima ini semoga menjadikan perusahaan dan penerima manfaat semakin maju dan berkembang. Selain itu, pencapaian dalam penghargaan ini juga menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk lebih baik," tutup Lifa. (***)