Kontingen Porseni Nasional X Asal Kabupaten PPU, Dilepas Bunda PAUD
- IBUKOTAKINI.COM – Kontingen Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nasional X Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dilepas Bunda Pendidikan Anak Usia D
Kabar Ibu Kota
PENAJAM, IBUKOTAKINI.COM – Kontingen Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nasional X Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dilepas Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Linda Romauli Siregar.
Pelepasan peserta porseni cabang lomba bermain sambil bernyanyi yang diikuti oleh 34 provinsi di Indonesia.
Bunda PAUD Kabupaten PPU, Linda Romauli Siregar dalam sambutannya menuturkan bahwa ia merasa senang dan hal tersebut merupakan sebuah prestasi yang luar biasa. Ia turut menyampaikan penghargaannya yang tinggi bagi pegiat TK yang secara luar biasa mampu membentuk anak-anak didik mereka sejak dini.
"Terima kasih kepada teman-teman semua sehingga anak-anak bisa terus tumbuh. Disini lah kita tumbuhkan hal yang baik, yakni pendidikan karakter," tuturnya pada Selasa, 10 Oktober 2023.
Selanjutnya, Linda memberikan semangat serta mengucapkan selamat atas bertandingnya peserta asal PPU. Ia juga berpesan agar para peserta dapat menjaga kesehatan dengan baik dan mampu beraktivitas serta berhati-hati selama di Jakarta nanti.
"Dengan resmi kita lepaskan kontingen ini dari Penajam Paser Utara untuk tingkat nasional," ucapnya.
BACA JUGA:
- 257 Titik Api Terdeteksi di Kalimantan Timur - ibukotakini.com
- Wartawan di “Kota Kuntul” - ibukotakini.com
- Gencarkan Penerapan NLE, Pelabuhan Balikpapan Dapat Apresiasi Tim Stranas PK - ibukotakini.com
Sementara itu Kadisdikpora PPU, Alimuddin mengatakan porseni merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun. Pada tahun ini PPU mengirimkan sebanyak 8 orang peserta porseni, 4 orang pengurus IGTKI dan 1 official sehingga total berjumlah 12 orang.
"Saya selaku kepala dinas tentu mendoakan kejuaraan IGTKI tingkat nasional ini sukses. Semoga mendapatkan hasil yang baik," ucap Alimuddin.
Ketua Kontingen Porseni menyampaikan bahwa pada dasarnya guru TK tidak sekadar bernyanyi saja. Apalagi mereka bisa sampai tingkat pusat sehingga tidak dipandang sebelah mata.
Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Disdikpora H. Daman, S.pd. MMPd, Kabid Dikdas, H. Ismail, Kasi Kurikulum Paud dan Dikmas, Karmono, S.Pd. dan Pokja II, Halipah. (*)