
Korem 101/Antasari Bakal akan Menjadi Kodam Baru
- Pemecahan dikarenakan wilayah Kodam VI/Mulawarman sangat luas.
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - TNI Angkatan Darat (AD) di Kaltim bakal melakukan restrukturisasi, dimana dalam hal ini dilakukan pemecahan di badan Komando Daerah (Kodam) VI/Mulawarman yang meliputi tiga Provinsi yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.
Dalam hal ini, Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayor Jendral TNI Rudy Rachmat Nugraha dalam coffe morning di kantornya menyampaikan Komando Resort Militer (Korem) 101/Antasari, Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan berpisah dari Kodam VI/Mulawarman.
"Juli nanti Kodam VI/Mulawarman akan dipecah," kata Rudy.
Menurutnya, pemecahan ini dikarenakan wilayah dari Kodam VI/Mulawarman yang cukup luas bila ditambah dengan Provinsi Kalsel.
"Saya juga memiliki wilayah di Kalimantan Selatan, dari Kaltim menuju Kalsel membutuhkan waktu yang cukup lama," ungkapnya.
BACA JUGA:
TNI dan Warga Perbatasan Gotong Royong Perbaiki Jembatan Long Ayeh - ibukotakini.com
Dia menyampaikan, bila melalui perjalanan darat maka memakan waktu hingga 12 jam untuk menuju pusat kota, begitupun untuk jalur udara, dimana maskapai penerbangan dari Kaltim ke Kalsel juga masih jarang.
"Padahal undangan rapat dari Musyawarah pimpinan daerah (Muspida) itu sehari sebelum kegiatan," tuturnya.
Sehingga undangan tersebut selalu diwakili oleh Korem, menurutnya, situasi tersebut tidak efektif lebih lagi bila terjadi situasi darurat.
Untuk itu, kata Rudy dilakukan pemecahan, dimana Korem 101/Antasari bakal naik status menjadi Kodam.
Lulusan Akademi Militer angkatan 1991 tersebut menambahkan Korem 101/Antasari akan menjadi Kodam baru, dimana Kodam itu jua menaungi Korem 102/Panju Panjung Palangkaraya Kalimantan Tengah.
BACA JUGA:
DLH dan Tentara Turun Tangan Atasi Sampah di Bukit Cinta - ibukotakini.com
"Dengan perubahan tersebut, juga terjadi perubahan pada personel, dimana personel di Korem 101/Antasari masuk menjadi bagian dari Kodam yang baru," ujarnya.
Dia berharap, reorganisasi tersebut bisa menjawab permasalahan jarak dan transportasi yang selama ini menjadi kendala di Kodam VI/Mulawarman.
Rudy mengungkapkan selain pemecahan, Kodam VI/Mulawarman juga tengah dipersiapkan lima kesatuan baru Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP) yang memiliki beragam keahlian seperti pertanian dan peternakan.
"Kami menerima perencanaan dari markas besar bahwa di Kodam VI/Mulawarman akan dibangun BTP," tuturnya.
Ia menyebutkan, untuk 1 BTP itu direncanakan akan diisi sebanyak 1.196 personel prajurit TNI AD yang akan diisi secara bertahap.
BACA JUGA:
Kodam VI/Mulawarman Siapkan Satgas Penanganan Bencana - ibukotakini.com
Kendati demikian, Rudy menegaskan bahwa hal ini masih perencanaan, dimana masih butuh persiapan dan pematangan yang lebih rinci lagi.***