Kota Balikpapan Terima Penghargaan UHC 2024 Kategori Utama (Foto: Humas Pemkot Balikpapan)
Balikpapan

Kota Balikpapan Terima Penghargaan UHC 2024 Kategori Utama

  • Di bawah kepemimpinan Wali Kota Rahmad Mas’ud, Pemerintah Kota Balikpapan telah menjalankan program penggratisan iuran BPJS Kesehatan untuk warga kelas III. Program ini telah memberikan dampak signifikan dalam mendukung implementasi Program JKN-KIS.
Balikpapan
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

JAKARTA – Pemerintah Kota Balikpapan kembali menorehkan prestasi di bidang kesehatan dengan menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2024 dalam kategori utama. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas komitmen Pemerintah Daerah dalam memberikan perlindungan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud dari Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, dalam Penyerahan Penghargaan UHC Award 2024 yang berlangsung di Krakatau Grand Ballroom, TMII, Jakarta.

Universal Health Coverage (UHC) adalah konsep pembangunan kesehatan global yang bertujuan untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki akses yang adil, komprehensif, dan bermutu terhadap layanan kesehatan, tanpa terbebani oleh biaya yang memberatkan. Di Indonesia, UHC diwujudkan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Di bawah kepemimpinan Wali Kota Rahmad Mas’ud, Pemerintah Kota Balikpapan telah menjalankan program penggratisan iuran BPJS Kesehatan untuk warga kelas III. Program ini telah memberikan dampak signifikan dalam mendukung implementasi Program JKN-KIS.

"Ini adalah salah satu program prioritas kami di sektor kesehatan. Alhamdulillah, progresnya membuahkan hasil yang membanggakan," ujar Rahmad Mas’ud usai menerima penghargaan. 

BACA JUGA:

Ia juga menekankan bahwa penggratisan iuran BPJS Kesehatan untuk warga kelas III di Balikpapan adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap sesama warga kota.

“Mudah-mudahan segala ikhtiar kita bersama dapat terus bermanfaat. Insya Allah, ini akan menjadi penyemangat bagi Pemerintah Kota untuk terus berkomitmen dalam meningkatkan derajat kesehatan bagi seluruh masyarakat Balikpapan,” tambah Rahmad.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam sambutannya mengapresiasi upaya pemerintah daerah dalam mendukung UHC melalui Program JKN-KIS. Ia juga menyampaikan beberapa pesan penting untuk para pemangku kepentingan. Pertama, Wapres menekankan pentingnya memperluas jangkauan kepesertaan hingga 100 persen dengan melibatkan tokoh masyarakat dan agama dalam menyosialisasikan manfaat JKN-KIS, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil.

"Pemerintah daerah harus mendorong agar setiap penduduk yang berada di wilayahnya terdaftar sebagai peserta aktif dalam program JKN-KIS," ujar Ma'ruf Amin.

Kedua, Wapres meminta agar ada pendekatan yang lebih efektif dan solutif bagi masyarakat yang belum melaksanakan kewajiban iurannya, termasuk evaluasi sistem pembayaran dan kemungkinan pemberian insentif bagi mereka yang melunasi kewajiban lebih awal.

Selain itu, Wapres juga menekankan pentingnya memastikan subsidi pembayaran tepat sasaran dan melakukan monitoring serta evaluasi berkala terhadap kualitas pelayanan kesehatan. ***