
KPB Aksi Bersih Pantai di PPU, Kumpulkan Ratusan Kilogram Sampah
- Aksi bersih ini berhasil mengumpulkan total 763,6 kilogram sampah
Penajam
IBUKOTAKINI.COM - PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) turut ambil bagian dalam Aksi Bersih Pantai Tanjung Jumlai yang digelar di Kelurahan Saloloang, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Minggu (23/2). Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 dengan tema “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih”.
Aksi ini diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten PPU dan melibatkan beragam elemen masyarakat, termasuk TNI/Polri, pemerintah daerah, perusahaan, komunitas, penggiat lingkungan, organisasi masyarakat, serta pelajar. Tak hanya di PPU, kegiatan serupa juga dilaksanakan serentak di delapan lokasi lain di Indonesia dalam rangka mengurangi pencemaran lingkungan, khususnya dari sampah plastik.
Direktur Keuangan dan Penunjang Bisnis PT KPB, Nailul Achmar, mengungkapkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan harus diwujudkan melalui aksi nyata.
“Tema kita adalah kolaborasi untuk Indonesia bersih, jadi bersih dalam arti yang sesungguhnya. Melihat partisipasi kegiatan dengan kostum yang bermacam-macam, inilah semangat Bhinneka Tunggal Ika. Kita tunjukkan kepedulian kita terhadap pantai, terutama dalam mengatasi sampah plastik. Kesadaran ini harus terus dikembangkan agar masa depan lingkungan kita lebih baik,” ujarnya.
Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudi Rachmat Nugraha, turut memberikan apresiasi atas kolaborasi tersebut.
BACA JUGA:
BAZMA Pertamina Salurkan 850 Paket Sembako di Balikpapan - ibukotakini.com
“Kolaborasi untuk Indonesia bersih berarti tanggung jawab sampah bukan hanya milik pemerintah atau masyarakat, tetapi kita semua. Dengan aksi ini, kita tidak hanya membersihkan pantai, tetapi juga mengedukasi bahwa sampah harus dipungut dan tidak dibiarkan. Jika kita semua terus berperan aktif, lingkungan kita akan tetap lestari,” ucapnya.
Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Regional Kalimantan, Fitri Herawati, menambahkan pentingnya kesadaran kolektif dalam pengelolaan sampah.
“Kita semua adalah penghasil sampah, dan sudah ada regulasi yang mengatur bahwa setiap penghasil sampah harus melakukan pengelolaannya. Melalui aksi ini, kita telah melakukan langkah sederhana tetapi berdampak besar, yaitu pemilahan sampah. Semoga ini menjadi kebiasaan yang terus berkembang,” katanya.
Aksi bersih ini berhasil mengumpulkan total 763,6 kilogram sampah, yang terdiri dari 373,4 kg sampah organik, 49,6 kg sampah anorganik, dan 340,6 kg sampah residu. Sampah organik akan dikelola di TPS3R PPU, sementara sampah anorganik akan disalurkan ke Bank Sampah Induk Benuo Taka.
Sebagai bagian dari program Asta Cita, VP Legal & Relation PT KPB, Asep Sulaeman, menegaskan pentingnya sinergi dalam menjaga lingkungan.
“Selain membersihkan pantai, aksi ini juga membangun kesadaran dan kebiasaan untuk menjaga lingkungan secara berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi, kita dapat menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar kita,” tutupnya. ***