
KPB Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Anugerah BUMN 2025
- PT KPB dinobatkan sebagai salah satu dari tiga perusahaan terbaik dalam kategori Environmental, Social, and Governance (ESG) serta meraih penghargaan Energy Efficiency Initiative.
Tren
IBUKOTAKINI.COM – PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) kembali mencetak prestasi di industri energi dengan meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang Anugerah BUMN 2025 yang diselenggarakan oleh BUMN Track bersama BTA Academy.
PT KPB dinobatkan sebagai salah satu dari tiga perusahaan terbaik dalam kategori Environmental, Social, and Governance (ESG) serta meraih penghargaan Energy Efficiency Initiative. Prestasi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menerapkan praktik bisnis berkelanjutan dan efisiensi energi di sektor pengolahan kilang.
Direktur Keuangan PT KPB, Nailul Achmar, mengatakan, bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata dari strategi transformasi energi yang diterapkan oleh Pertamina Group.
“Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan yang kami kelola tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi, tetapi juga menghasilkan produk kilang yang lebih ramah lingkungan. Dengan unit-unit kilang baru yang kami bangun, kini kami mampu memproduksi bahan bakar berstandar EURO 5 yang berkontribusi dalam mengurangi emisi sulfur dioksida (SO₂) serta meningkatkan efisiensi energi,” jelas Nailul pada Jumat 21 Maret 2025.
Ajang Anugerah BUMN 2025 mengusung tema “Kinerja Unggul BUMN untuk Indonesia Berdaya: Inovasi, Kolaborasi, dan Transformasi”, dengan proses seleksi ketat oleh dewan juri independen yang menilai strategi, implementasi, serta dampak dari program yang dijalankan perusahaan.
BACA JUGA:
Kebahagiaan Ramadan: PT KPB Ajak Anak Yatim dan Duafa Berbelanja Baju Lebaran - ibukotakini.com
Penghargaan ESG yang diraih PT KPB mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam operasional bisnisnya, sementara penghargaan Energy Efficiency Initiative mengakui keberhasilan perusahaan dalam menerapkan strategi efisiensi energi untuk operasional kilang yang lebih ramah lingkungan.
Sebagai proyek strategis nasional (PSN), RDMP Balikpapan mengadopsi berbagai teknologi mutakhir guna mendukung transisi energi bersih. Unit proses seperti Diesel Hydrotreating (DHT), Naphtha Hydrotreating (NHT), dan RFCC NHT berperan dalam mengurangi kandungan sulfur dalam bahan bakar diesel dan gasoline untuk memenuhi standar EURO 5.
Selain itu, teknologi Sulphur Recovery Unit (SRU) memungkinkan pengolahan gas asam yang mengandung hidrogen sulfida (H₂S) menjadi sulfur elemental dengan kemurnian 99%, sehingga mengurangi potensi polusi udara. Teknologi De-NOx dan scrubber diterapkan untuk mengurangi kandungan NOx dan SOx pada gas buang, sementara waste heat recovery dimanfaatkan guna meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi karbon.
“Upaya mitigasi dan dekarbonisasi dalam proyek ini telah terbukti menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) hingga 30% dibandingkan skenario tanpa mitigasi. Ini menunjukkan bahwa desain dan teknologi yang kami gunakan memberikan dampak nyata dalam mendukung target net zero emission pemerintah,” tambah Nailul.
BACA JUGA:
Apresiasi Pekerja RDMP, KPB Gelar Iftar On The Site 2025 - ibukotakini.com
Selain efisiensi energi, PT KPB juga terus mengedepankan prinsip ESG dalam operasionalnya. VP Legal & Relation PT KPB, Asep Sulaeman, menegaskan bahwa keberlanjutan menjadi bagian dari strategi utama perusahaan dalam mengelola kilang.
“Kami memastikan setiap aspek operasional, mulai dari efisiensi energi, pengelolaan limbah, hingga tata kelola perusahaan, memenuhi standar nasional dan global seperti IFC World Bank Guideline. Penghargaan ini semakin memperkuat posisi PT KPB sebagai pelaku industri energi yang berkomitmen terhadap keberlanjutan,” ungkap Asep.
Sebelumnya, PT KPB telah menerima berbagai penghargaan, termasuk Rekor MURI untuk aksi bersih-bersih serentak di lantai terbanyak oleh pekerja fasilitas produksi migas, Asia Pacific Petchem Deal of the Year, The Downstream Energy Project of the Year, serta Balikpapan Investment Award.
Sebagai bagian dari Pertamina Group, PT KPB akan terus memperkuat inisiatif dekarbonisasi dan transisi energi guna mencapai target Net Zero Emission 2060. Penyelesaian proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe akan memainkan peran kunci dalam mendukung ketahanan energi nasional sejalan dengan visi Presiden RI untuk memperkuat ketahanan dan kemandirian bangsa.
“Kami akan terus berinovasi dengan menerapkan teknologi terbaik guna memastikan operasional Kilang Pertamina Balikpapan semakin efisien, ramah lingkungan, serta berkontribusi pada target net zero emission Indonesia,” tutup Asep. ***