logo
KPB Tancap Gas Kawal Proyek Strategis Nasional Lewat On Duty Management
Kabar Ibu Kota

KPB Tancap Gas Kawal Proyek Strategis Nasional Lewat On Duty Management

  • Langkah ini merupakan bagian dari implementasi Safety Leadership Program (SLP 4.0) yang diterapkan sejak akhir 2022 di megaproyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan Lawe-Lawe.
Kabar Ibu Kota
Bambang Susilo

Bambang Susilo

Author

IBUKOTAKINI.COM - PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) kembali menunjukkan tajinya sebagai pengawal proyek strategis nasional dengan melanjutkan pelaksanaan On Duty Management (ODM), sebuah inisiatif kepemimpinan lapangan yang digelar rutin setiap akhir pekan dan hari libur nasional. 

Langkah ini merupakan bagian dari implementasi Safety Leadership Program (SLP 4.0) yang diterapkan sejak akhir 2022 di megaproyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan Lawe-Lawe.

Mengusung semangat Leadership in Action: Safety and Progress United, program ODM tidak sekadar menjadi rutinitas manajemen, melainkan strategi kunci dalam memastikan aspek keselamatan kerja (K3) berjalan beriringan dengan target penyelesaian proyek. 

Direktur Utama PT KPB, Bambang Harimurti, menegaskan bahwa kehadiran pimpinan di lapangan adalah bentuk nyata dari kepemimpinan transformatif.

“Kami percaya bahwa kepemimpinan harus hadir langsung di garis terdepan. ODM adalah wujud nyata komitmen manajemen untuk mengawal proyek strategis nasional ini dengan mengedepankan keselamatan serta membangun komunikasi yang terbuka dan konstruktif dengan seluruh pekerja,” ungkap Bambang pada Ahad, 13 April 2025.

BACA JUGA:

Respons Cepat PT KPI Unit Balikpapan Bantu Padamkan Kebakaran di Inpres - ibukotakini.com

ODM melibatkan sepuluh tim yang bergiliran setiap pekan, terdiri dari sebelas personel dengan komposisi satu Vice President (VP), dua hingga tiga Manager, serta sejumlah perwakilan dari level Assistant Manager, Lead of, dan Section Head. Kegiatan mereka mencakup pengawasan teknis proyek, komunikasi dua arah dengan pekerja melalui morning greeting, shake hand and call name campaign, listening tour, serta safety walk and talk (SWAT).

Asep Sulaeman, VP Legal & Relation PT KPB, menambahkan bahwa ODM tidak hanya soal pengawasan, tapi juga soal membangun budaya kerja yang aman dan humanis.

“Keselamatan tidak bisa ditawar. Melalui ODM, kami membangun budaya di mana keselamatan menjadi tanggung jawab bersama, dan setiap pekerja merasa didengar dan dihargai,” tegas Asep.

Menariknya, ODM terintegrasi dalam 12 program budaya berkelanjutan PT KPB yang menekankan pentingnya aspek manusia dalam keselamatan kerja, antara lain: Call Name & Shake Hand, Listening Tour, Good Housekeeping Competition, Family Voice & Visit, Women Positive Safety Intervention, hingga Sahabat Karib. Semua program ini diarahkan untuk menciptakan lingkungan kerja yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.

Proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe sendiri merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional untuk meningkatkan kapasitas kilang, menghasilkan BBM yang lebih ramah lingkungan, serta meningkatkan efisiensi dan kompleksitas pengolahan. Proyek ini menjadi elemen penting dalam mendorong ketahanan dan kemandirian energi nasional sebagaimana tertuang dalam visi Asta Cita Presiden RI.***