
KPI Balikpapan Raih 5 Bintang di Ajang Keselamatan Kerja Asia
- KPI Balikpapan Sabet Penghargaan K3 Internasional
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali mengharumkan nama Indonesia di level internasional. Perusahaan berhasil meraih predikat bintang lima pada ajang OSH Asia’s Summit (OAS) 2025 yang digelar di PRAMA Sanur, Bali.
Penghargaan yang diterima antara lain The Best Occupational Safety and Health (OSH) Performance in Oil & Gas Sector, The Best OSH Innovation, The Best Continuous Improvement of an OSH Management Performance, serta Indonesia Safety Excellence Award (ISEA) 2025.
“Raihan ini merupakan bukti konsistensi perusahaan membangun budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang kuat. Pencapaian ini adalah hasil kerja sama seluruh pekerja dalam menghidupkan budaya K3 di setiap lini operasi,” ujar Area Manager Communication, Relation & CSR KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang, Jumat (5/9/2025).
Tak hanya perusahaan, dua pimpinan KPI Unit Balikpapan juga diganjar penghargaan individu. General Manager KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, dinobatkan sebagai The Best CEO to OSH Culture, sedangkan Manager HSSE KPI Unit Balikpapan, Binsar Butar Butar, terpilih sebagai The Best Leadership on OSH Culture.
BACA JUGA:
Coastal Clean Up, KPB Gandeng Pemkab Bersihkan Ratusan Kilo Sampah Pesisir PPU - ibukotakini.com
Menurut Dodi, ajang bergengsi ini menjadi kesempatan menunjukkan bagaimana implementasi K3 yang konsisten mendukung keberlanjutan bisnis sekaligus menjaga keselamatan pekerja.
“Kami terus mendorong inovasi dalam budaya keselamatan kerja dan good housekeeping demi produktivitas dan semangat HSSE,” urainya.
OSH Asia’s Summit 2025 mengusung tema “OSH Maturity Commitment: Safety Investment, Sustainable Productivity”. Penilaian penghargaan dilakukan berdasarkan tingkat implementasi K3, inovasi, produktivitas, partisipasi pelatihan, hingga dampaknya di lingkungan kerja.
Dengan capaian ini, KPI Unit Balikpapan semakin mengokohkan diri sebagai perusahaan energi nasional yang berdaya saing global lewat penerapan standar keselamatan kerja kelas dunia. ***
