logo
KPI Unit Balikpapan Gandeng Kampung Siaga Bencana, Perkuat Kesiapsiagaan Warga Pesisir
Balikpapan

KPI Unit Balikpapan Gandeng Kampung Siaga Bencana, Perkuat Kesiapsiagaan Warga Pesisir

  • Kegiatan yang berlangsung kolaboratif ini menjadi ajang edukasi sekaligus penguatan sinergi antara perusahaan, relawan, dan pemerintah dalam menghadapi potensi bencana lingkungan
Balikpapan
Bambang Susilo

Bambang Susilo

Author

IBUKOTAKINI.COM - Komitmen PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan terhadap keselamatan lingkungan kembali ditunjukkan lewat langkah konkret. Kali ini, perusahaan menggandeng Kampung Siaga Bencana (KSB) dan masyarakat pesisir dalam kegiatan “Sosialisasi Penanganan Tumpahan Minyak” yang digelar di eks Kantor Diklat, Balikpapan Barat.

Kegiatan yang berlangsung kolaboratif ini menjadi ajang edukasi sekaligus penguatan sinergi antara perusahaan, relawan, dan pemerintah dalam menghadapi potensi bencana lingkungan, khususnya tumpahan minyak di wilayah pesisir yang rawan terdampak.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang, menjelaskan bahwa keterlibatan KSB dari Kelurahan Baru Tengah dan Kelurahan Margasari menjadi elemen vital dalam kegiatan ini. 

“Kelompok KSB merupakan garda terdepan kebencanaan. Kita tentu tidak berharap bencana terjadi, namun kesiapsiagaan masyarakat harus dibangun sejak dini, terlebih di wilayah yang bersinggungan langsung dengan kilang,” terang Dodi.

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pihak penting seperti perwakilan Dinas Sosial Kota Balikpapan, aparat kelurahan, Babinsa, relawan RAMBU (Relawan Aliansi Masyarakat Balikpapan Bersatu), dan Kelompok Kelurahan Tangguh Bencana (KATANA), memperlihatkan dukungan kuat lintas sektor terhadap inisiatif ini.

BACA JUGA:

Hari Kesiapsiagaan Bencana, KPI Unit Balikpapan Latih Siswa SDN 013 Penajam - ibukotakini.com

Rivaldi dari tim Environment PT KPI Unit Balikpapan menjadi salah satu narasumber utama. Ia menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan masyarakat saat menemukan indikasi tumpahan minyak. 

“Yang terpenting adalah jangan panik. Segera hubungi pihak terkait agar penanganan bisa dilakukan cepat dan dampak lingkungan bisa diminimalkan,” tegasnya.

Ketua KSB Margasari, Abdal, menyebut kegiatan ini sebagai momen krusial untuk mempererat hubungan antara warga dan perusahaan. 

“Kami tinggal berdampingan dengan kilang, maka penting bagi kami memiliki pemahaman yang baik. Ini langkah maju untuk membangun komunikasi yang lebih terbuka,” kata Abdal.

Lebih dari sekadar transfer pengetahuan, kegiatan ini juga menjadi forum dialog antara PT KPI dan warga. Beragam saran serta kekhawatiran disampaikan langsung, menunjukkan keterbukaan kedua belah pihak dalam menjaga harmoni sosial dan lingkungan.

Sementara itu, Ketua KSB Kelurahan Baru Tengah, Ibas, berharap kegiatan semacam ini terus dilanjutkan. 

“Kami sangat berterima kasih kepada PT KPI Unit Balikpapan. Sosialisasi seperti ini sangat bermanfaat dan kami berharap bisa terus dilakukan agar kesiapsiagaan warga semakin meningkat,” ujarnya. ***