logo
KPI Unit Balikpapan Latih Ibu-ibu Olah Sampah Dapur Jadi Kompos Metode Losida
Balikpapan

KPI Unit Balikpapan Latih Ibu-ibu Olah Sampah Dapur Jadi Kompos Metode Losida

  • Losida sendiri merupakan pengembangan dari metode Biopori yang umum dikenal masyarakat.
Balikpapan
Bambang Susilo

Bambang Susilo

Author

IBUKOTAKINI.COM – Komitmen nyata menjaga lingkungan terus ditunjukkan oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan. Melalui kelompok mitra binaan Pengelolaan Lingkungan Terpadu (PELITA) Borneo, Pertamina kembali menggelar pelatihan pengelolaan sampah organik bagi masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga.

Pelatihan kali ini mengusung metode pengelolaan sampah berbasis Biopori dengan model LOSIDA (Lobang Sisa Dapur), yang dilaksanakan di Rumah Kreatif Pelita Borneo dan menyasar langsung enam kelompok dasawisma dari RT 38, Kelurahan Baru Tengah.

Ketua Kelompok Pelita Borneo, Alfiansyah yang juga menjadi narasumber dalam pelatihan ini, menekankan pentingnya pemanfaatan limbah organik rumah tangga untuk dikelola secara mandiri. 

“Kegiatan ini memang menyasar ibu-ibu rumah tangga, karena metode Losida sangat cocok untuk mengolah sisa makanan di rumah menjadi kompos yang bermanfaat,” katanya Jumat 11 April 2025.

BACA JUGA:

Cantik Itu Mahal: Perawatan Diri Dongkrak Inflasi Kaltim - ibukotakini.com

Losida sendiri merupakan pengembangan dari metode Biopori yang umum dikenal masyarakat. Meski bentuknya serupa, Losida memiliki keunggulan pada sistem tanamnya. Jika Biopori biasa ditanam penuh ke dalam tanah, Losida justru memiliki bagian pipa yang menonjol ke atas permukaan tanah. 

“Keuntungannya, ibu-ibu tidak perlu membungkuk saat memasukkan limbah organik, dan bisa dengan mudah memanen kompos yang dihasilkan,” ujar Alfian.

Pelatihan ini bukan yang pertama dilakukan oleh Pelita Borneo. Sebelumnya, kelompok ini juga telah aktif memproduksi Pupuk Organik Cair (POC) dan eco-enzym dari sampah organik, yang kini rutin diproduksi dan kerap dipamerkan dalam berbagai kegiatan lingkungan dan pendidikan.

Dukungan penuh terhadap kegiatan ini juga disampaikan oleh Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang. 

“Pertamina Unit Balikpapan terus berkomitmen dalam menjaga lingkungan sekitar kilang. Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Kelompok Pelita Borneo yang terus aktif mengedukasi warga. Ini bukan hanya soal pengelolaan sampah, tapi juga membangun kesadaran kolektif menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat,” tegas Dodi. ***