KPPU Pantau Kelangkaan Tabung Gas Melon di Samarinda
Samarinda

KPPU Pantau Kelangkaan LPG 3 Kilogram di Samarinda

  • KPPU mencatat sebelumnya di Bulan Januari 2024 terjadi kelangkaan yang berdasarkan informasi karena peningkatan permintaan saat perayaan Natal maupun tahun baru 2024.
Samarinda
agus trihanton

agus trihanton

Author

SAMARINDA - Tabung Gas LPG 3 Kilogram (gas melon) Kembali langka di Kota Samarinda Kalimantan Timur dan sekitarnya. Kelangkaan Tabung gas melon ini mendapatkan perhatian dari Kanwil V KPPU Samarinda yang sering mendapat informasi dari Masyarakat terkait kelangkaan gas melon. 

KPPU mencatat sebelumnya di Bulan Januari 2024 terjadi kelangkaan yang berdasarkan informasi karena peningkatan permintaan saat perayaan Natal maupun tahun baru 2024.

Saat ini KPPU mencatat harga gas melon di Samarinda kini mencapai Rp 30 ribu per tabung, bahkan ada yang menjual lebih. Padahal, harga eceran tertinggi (HET) tabung gas melon di Samarinda hanya berkisar Rp18 ribu per tabung.

Kanwil V KPPU telah melakukan pengecekan ke beberapa agen maupun pangkalan gas melon di kota samarinda dan mendapatkan informasi bahwa kelangkaan ini di karenakan agen tidak bisa mengambil atau tidak diberi kiriman gas melon saat hari libur nasional kemarin. 

Terkait kelangkaan ini Kanwil V KPPU yang diwakili Kepala Bidang Kajian dan Advokasi Kanwil V KPPU, Ratmawan Ari Kusnandar, menyatakan selama setahun ini memonitor distribusi gas melon di Kalimantan timur pada umumnya dan Samarinda pada khususnya. 

BACA JUGA:

“Fenomena kelangkaan gas melon ini tentu merugikan masyarakat, Januari kemarin juga langka. Perlu ada pengaturan distribusi gas melon agar kebutuhan Masyarakat untuk gas melon terpenuhi,” jelas Ari dalam keterangan resminya pada Rabu 5 Mei 2024. 

Selain itu Kanwil V KPPU juga menyatakan bahwa perlu ada subtitusi untuk gas melon ini, salah satunya adalah jaringan gas rumah tangga. Namun, berdasarkan data yang dimiliki KPPU, pemasangan jaringan gas rumah tangga sudah tidak dilakukan lagi sejak tahun 2021.

“Saya rasa pemasangan jaringan gas rumah tangga bisa menjadi Solusi untuk kelangkaan gas melon ini, ya sebagai subtitusi kan. KPPU berharap pembangunan jargas untuk rumah tangga dapat berjalan secara efektif dengan memperhatikan prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, mengurangi konsumsi BBM, mendukung program ramah lingkungan, maupun menciptakan lapangan kerja,” papar Ari. ***