Sekretaris Dinas PUPR dan Pera Provinsi Kaltim, Dadang Irwaan
Kabar Ibu Kota

Kualitas Jalan di Kaltim Masih Perlu Ditingkatkan

  • IBUKOTAKINI.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur mencatat bahwa tingkat kemantapan (kondisi baik dan sedang) jalan di Benua
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur mencatat bahwa tingkat kemantapan (kondisi baik dan sedang) jalan di Benua Etam mencapai 82,40 persen atau sepanjang 1.409,94 Kilometer (Km). 

Sedangkan kondisi tidak mantap mencapai 17,59 persen atau sepanjang 301,01 Km, sementara kemantapan jalan provinsi mencapai 75,20 persen atau sepanjang 673,13 Km dan tidak mantap 24,80 persen atau 221,97 Km.

Tingkat kualitas jalan tersebut diungkapkan Sekretaris Dinas PUPR dan Pera Provinsi Kaltim, Dadang Irwaan dalam Seminar Nasional DPD HPJI Kaltim tahun 2022, di Samarinda, baru-baru ini. 

"Didukung Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) sebagai organisasi profesi bagi para perencana, pelaksana, pengembang jalan dan transportasi," kata Dadang Irwan.

Ia mengatakan pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur akan mempengaruhi pembangunan dan perekonomian khususnya sektor infrastruktur jalan dan jembatan.

Sebab faktor penting untuk mendorong konektivitas, juga kunci perkembangan wilayah dan daya saing di Provinsi Kaltim.

"Sampai saat ini kondisi kemantapan jalan Kaltim masih perlu ditingkatkan. Untuk itu, kami bersama Kementerian PUPR dan kabupaten/kota telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas jalan menjadi lebih baik, mantap dan berkeselamatan," tandasnya.

Dinas PUPR Kaltim melalui Bidang Bina Marga padá tahun anggaran 2021 lalu telah melaksanakan beberapa kegiatan (paket pekerjaan) guna mendukung akses jalan menuju IKN antara lain rekonstruksi ruas jalan Semoi-Sepaku - Petung.

Kemudian, pembangunan turap/talud/bronjong ruas jalan Km.38 Semoi-Sepaku serta pengadaan lahan ruas jalan akses Jembatan Pulau Balang sisi Balikpapan.

"Peran swasta juga bagian penting dalam mendukung infrastruktur IKN," tutup Dadang.