Kukuhkan TPKAD, Pjs Wali Kota Balikpapan Tunggu Inovasinya
Balikpapan

Kukuhkan TPKAD, Pjs Wali Kota Balikpapan Tunggu Inovasinya

  • Balikpapan adalah kota terakhir di Kalimantan Timur yang melakukan pengukuhan TPKAD.
Balikpapan
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Kota Balikpapan baru saja dikukuhkan Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir, di Ballroom Novotel Balikpapan, pada Rabu, 13 November 2024. 

Pengukuhan tersebut, bukti Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mendukung Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) dan pelaksanaan High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).  

Dan mempertegas komitmen Balikpapan untuk mempercepat akses keuangan dan digitalisasi layanan publik guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir, mengungkapkan, pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah serta pelayanan publik melalui digitalisasi. 

Pemanfaatan dan perluasan digitalisasi daerah telah berhasil dalam penyaluran bantuan sosial yang mematuhi prinsip 6 T, yakni tepat waktu, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat harga, dan tepat administrasi.

“Setelah pengukuhan, ditunggu inovasi dan akselerasinya dari tim ini. Pengukuhan TPKAD ini merupakan daerah ke 10 di Provinsi Kalimantan Timur,” ungkapnya dalam sambutan. 

BACA JUGA:

Dia menilai, terobosan berkelanjutan sangat penting dalam memastikan seluruh transaksi daerah terintegrasi dengan sistem digital sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan Masyarakat.

“Perlunya peningkatan literasi digital masyarakat dan pentingnya koordinasi antarlembaga serta pemangku kepentingan terkait,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Balikpapan, Idham, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Pemkot Balikpapan dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). 

“Balikpapan adalah kota terakhir di Kalimantan Timur yang melakukan pengukuhan TPKAD. Harapan kami sebagai fasilitator, setelah pengukuhan ini, kinerja dan inovasi dapat ditingkatkan,” ujar Idham.

Selain itu, Idham menambahkan bahwa Pemkot Balikpapan terus berupaya mempercepat implementasi digitalisasi. Ia juga mengapresiasi penghargaan nasional yang diraih TP2DD Balikpapan pada September lalu, yang diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui digitalisasi.

“Kami berharap digitalisasi ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi, menjadikan Balikpapan lebih nyaman ke depannya,” ungkap Idham.

Sebagai informasi September 2024 lalu, Balikpapan menerima penghargaan sebagai Kota Terbaik dalam implementasi TP2DD di Indonesia. 

Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. ***