Kunjungan Turis Melemah, Pergerakan Wisata Lokal Stabil

IBUKOTAKINI.COM - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kalimantan Timur pada Oktober 2025 tercatat 725 kunjungan, turun 9,60 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Seluruh kunjungan masuk melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, pintu utama kedatangan internasional di Kaltim. Tidak ada wisman yang tercatat masuk melalui angkutan laut pada periode tersebut.

Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana, menjelaskan bahwa meski terjadi penurunan secara bulanan, kunjungan wisman pada Oktober 2025 justru mengalami peningkatan signifikan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan terjadi hampir di seluruh kelompok kebangsaan.

“Peningkatan tertinggi berasal dari wisman Amerika yang naik hingga 171,43 persen. Disusul ASEAN dengan kenaikan 91,64 persen, Oseania 77,78 persen, Asia selain ASEAN 58,54 persen, dan Eropa 34,55 persen,” ungkap Yusniar, Rabu (3/12/2025). Sementara itu, wisman dari Afrika tidak tercatat sama sekali atau turun 100 persen dibanding tahun sebelumnya.

Pada periode yang sama, jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) mencapai 2.959 perjalanan, turun 3,87 persen dibanding September. Namun secara kumulatif, sepanjang Januari–Oktober 2025, perjalanan wisnas melalui pintu udara mencapai 38.507 perjalanan, atau naik 58,20 persen dibanding tahun lalu.

Pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dalam wilayah Kaltim juga menunjukkan dinamika tersendiri. Total perjalanan wisnus pada Oktober tercatat 1.207.611 perjalanan, turun 1,32 persen secara bulanan, tetapi melonjak 20,96 persen dibanding Oktober 2024.

BACA JUGA:

Balikpapan Raih Penghargaan Nasional 2025, Satu-satunya dari Kaltim - ibukotakini.com

Secara regional, perjalanan wisnus berdasarkan daerah asal didominasi:

• Kota Samarinda: 24,93 persen
• Kutai Kartanegara: 288.423 perjalanan (23,47 persen)
• Balikpapan: 204.687 perjalanan (16,65 persen)

Daerah seperti Kutai Timur dan Penajam Paser Utara juga mencatat pergerakan wisatawan yang cukup tinggi.

Sementara Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kaltim pada Oktober 2025 mencapai 55,96 persen, meningkat 2,47 poin dibanding September. Meski demikian, jika dibandingkan Oktober 2024, TPK tahun ini turun cukup dalam, yakni 16,78 poin.

Rata-rata lama menginap tamu hotel berbintang mencapai 1,64 hari. Untuk tamu asing, lama menginap tercatat 2,22 hari, lebih tinggi dibanding tamu nusantara yang menginap rata-rata 1,63 hari. ***