Kunjungi RS. Dr. R. Hardjanto, Moeldoko Berikan Catatan Khusus Pengembangan Bangunan
- IBUKOTAKINI.COM - Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Dr. Moeldoko menyempatkan berkunjung ke Rumah Sakit Dr. R. Hardjanto Kesdam VI/Mulawar
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Dr. Moeldoko menyempatkan berkunjung ke Rumah Sakit Dr. R. Hardjanto Kesdam VI/Mulawarman di Kota Balikpapan pada Kamis (9/2/2023) sore.
Usai mengunjungi kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Moeldoko bersama jajaran Staf Kepresidenan RI berkunjung untuk meninjau peran RS tersebut di lokasi Kota Penyangga IKN.
Dalam kesempatan tersebut, Moeldoko meninjau fasilitas kesehatan yang tersedia serta bangunan yang menjadi tempat pelayanan untuk publik, khususnya di Kota Beriman.
Moeldoko berkeliling area RS dan bahkan menyempatkan berinteraksi atau menyapa pasien yang sedang melakukan perawatan di salah satu fasilitas rawat inap yang ada.
Secara geografis, keberadaan RS di lingkungan kota penyangga IKN ini juga dikaitkan dengan kebutuhan rujukan yang masih perlu ditingkatkan dalam hal pelayanannya.
Sehingga, kedepannya RS Dr. R. Hardjanto akan dapat menyediakan pelayanan bagi masyarakat, khususnya pekerja yang ada di kawasan IKN.
"Biarkan menjadi Rumah Sakit penyangga IKN yang bisa memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat, khususnya bisa menjadi rujukan para pekerja di IKN," kata Moeldoko kepada awak media.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/pembangunan-rusun-pekerja-di-ikn-hampir-tuntas
- https://ibukotakini.com/read/kunjungi-ikn-moeldoko-pembangunan-infrastruktur-berjalan-sesuai-tahapan
Selain kepada masyarakat umum, anggota TNI dan keluarga, RS yang cukup dikenal sebagai Rumah Sakit Tentara ini juga berfungsi untuk melayani kebutuhan penyelenggaraan tes kesehatan kepada calon prajurit TNI.
Dalam hal implementasi, Moeldoko menilai masih terdapat beberapa kekurangan, khususnya dari segi pembangunan atau konstruksi dari RS ini.
Ia mengungkapkan, perlu dilakukan pengembangan guna menambah ruang-ruang khusus VIP dalam pelayanan rawat inap.
"Tapi, ini belum bisa tersiapkan karena anggarannya belum ada," katanya.
"Nanti kami juga akan berusaha untuk bisa meminta anggaran untuk mengembangkan pembangunannya menjadi lebih baik lagi," tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Moeldoko yang juga didampingi rekan dari Kementerian Kesehatan RI memberikan bantuan alat kesehatan (alkes) senilai Rp 28 miliar lebih. ###
Penulis: Niken Dwi Sitoningrum