Kunker ke Balikpapan, Pemkot Tarakan Belajar Pengelolaan Pajak

IBUKOTAKINI.COM – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menerima secara langsung kunjungan kerja Pemerintah Kota Tarakan. Kunjungan Pemkot Tarakan untuk belajar bagaimana pengelolaan pajak dan retribusi daerah. 

Kunjungan kerja Pemerintah Kota Tarakan dipimpin oleh Wali Kota dr. Khairul, M.Kes dan diterima langsung Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud didampingi Pj. Sekda kota Muhaimin, Staf Ahli Sosial Kesejahteraan Haemusri, dan jajaran Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Kota Balikpapan, di Ruang Rapat I Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin, 14 Maret 2022. 

Wali Kota menyampaikan bahwa Balikpapan memiliki letak yang strategis dan memiliki Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan dan Pelabuhan Semayang Balikpapan. 

“Balikpapan juga sebagai kota MICE (Meeting, Incentive, Convention & Exhibition). Dan ini salah satu Pendapatan Asli Daerah (PAD) nya yang relatif tinggi,” terang Wali Kota kepada rombongan kunjungan kerja. 

Kota Balikpapan sangat komitmen untuk tidak melakukan aktivitas tambang. Secara topografi Balikpapan 85 persen berbukit. 

“Pada tahun lalu, Balikpapan juga mendapatkan penghargaan kota rama lingkungan se Asia Tenggara,” sebutnya. 

• https://ibukotakini.com/read/presiden-pimpin-prosesi-penyatuan-tanah-dan-air-di-ikn-nusantara
• https://ibukotakini.com/read/presiden-kunjungi-ikn-pln-pastikan-suplai-listrik-tanpa-kedip
• https://ibukotakini.com/read/berikan-arahan-ke-gubernur-presiden-ingatkan-prokes

Rahmad Mas’ud mengatakan setiap tahun realisasi pajak dan retribusi Kota Balikpapan mengalami kenaikan. Dalam tiga tahun realisasi pajak mengalami kenaikan. Di mana penerimaan pendapatan terintegrasi dengan sistem. 

“Berdasarkan data tahun 2019 mengalami kenaikan 12 persen, lebih dari 20 persen tahun 2020, dan tahun 2021 juga mengalami 4 persen meskipun pandemi,” sebutnya. 

Lanjut Rahmad, pengelolaan pajak yang sudah terintegrasi yang juga disusul dengan penggunaan elektronifikasi. 

“Pemanfaatan sistem elektronifikasi sosialisasi dilakukan secara bertahap. Bekerja sama dengan sejumlah stake holder dan perluasan aplikasi. Ditambah pemanfaatan alat perekam pajak online yang terkoneksi dengan BPPRD Balikpapan,” paparnya.

Wali Kota menyebut bahwa Balikpapan juga memiliki satgas Monalisa (Monitoring Alat Perekam Transaksi Usaha).  Dan pemberdayaan Ketua RT untuk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai agen lakupanda bekerja sama Bank Kaltimtara. 

“Kami optimis dengan pengelolaan sistem dan manajemen target PAD akan tercapai,” tambahnya. 

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Tarakan dr. Khairul mengatakan rombongan kunjungan kerja Pemerintah Kota Tarakan berkunjung ke Pemkot Balikpapan untuk belajar mengenai pengelolaan pajak dan retribusi daerah. 

“Alhamdulillah. tentunya dengan berbagai informasi bahwa pengelolaan pajak di  kota Balikpapan sudah baik. Tujuan kami ingin belajar dalam meningkatkan PAD,” ucapnya. 

Menurut Khairul, sumber pendapatan yang menbantu Kota Tarakan adalah dari dividen Perumda dan BLUD, 

“Mudah-mudahan melalui kunjungan kerja ini bisa meningkatkan pajak di sektor PBB dan mengurangi potensi tunggakan. Bisa juga sumber lainnya yang bisa meningkatkan pad. Mudah-mudahan jika ada yang baru bisa kami terapkan di Tarakan,” pungkasnya. (*)