Kurangi Aktivitas Bermain Gadget, Pertamina Ajak Anak-Anak Melukis
Kabar Ibu Kota

Kurangi Aktivitas Bermain Gadget, Pertamina Ajak Anak-Anak Melukis

  • IBUKOTAKINI.COM - Pertamina RU V Balikpapan bersama dengan Taman Baca Masyarakat (TBM) An-Nisaa kembali terus berupaya mengembangkan kesadaran literasi Keluraha
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM - Pertamina RU V Balikpapan bersama dengan Taman Baca Masyarakat (TBM) An-Nisaa kembali terus berupaya mengembangkan kesadaran literasi Kelurahan Klandasan Ilir melalui kegiatan melukis bersama. (Minggu, 28/03). 

"Kegiatan yang dilakukan kali ini adalah kegiatan melukis bersama anak-anak" ujar Pengelola Taman Baca Masyarakat (TBM) An-Nisaa Roelyta Aminuddin.

Dia menjelaskan bahwa saat ini gadget telah menjadi bagian dari aktivitas tidak hanya orang dewasa namun juga anak-anak. "Tujuan kegiatan ini untuk mengurangi bermain gadget pada anak-anak. Selain itu, di masa pandemik saat ini yang kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring, kegiatan melukis ini dapat membuat anak-anak mengekpresikan perasaan mereka kedalam lukisan," jelasnya.

Kegiatan kali ini diikuti oleh 19 anak-anak disekitar Taman Bacaan dengan menghadirkan pembicara Atien Purwaningsih yang merupakan perupa/pelukis Balikpapan.

Terlihat anak-anak mengikuti kegiatan ini dengan sangat ceria. "Kegiatan hari ini mengajarkan anak-anak untuk mengenal melukis di atas canvas. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat menyalurkan apa yang mereka rasakan karena setiap karya harus diimbangi dengan rasa. Sebuah karya tidak ada yang jelek, setiap karya tetap akan dikatakan baik karena itu merupakan apa yang mereka curahkan," ujar Roelyta.

Di tempat terpisah, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina RU V Balikpapan Ely Chandra Peranginangin pengenal literasi yang dilakukan oleh TBM An-Nisaa dilakukan dengan cara-cara kreatif. "Ini semakin menunjukkan bahwa literasi merupakan salah satu pengetahuan dasar dan kebutuhan dalam hidup bermasyarakat" katanya.

Chandra mengharapkan agar kegiatan literasi ini dapat terus dijalankan dengan metode-metode yang selalu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di sekitar kegiatan. "Semoga ke-6 jenis literasi dasar terus dapat diajarkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," harapnya.