Kepala Disperkim Balikpapan Rafiuddin
Balikpapan

Kurangi Pemukiman Kumuh, Disperkim Balikpapan Bedah 100 Unit Rumah

  • Disamping bedah rumah, Disperkim Balikpapan juga melakukan program Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU)
Balikpapan
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

IBUKOTAKINI.COM - Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Balikpapan akan melakukan program bedah rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 100 unit rumah di tahun 2025.

"Ini salah satu langkah kita untuk mengurangi pemukiman kumuh di Kota Balikpapan," ucap Kepala Disperkim Kota Balikpapan, Rafiuddin kepada media, di Kantor DPRD Balikpapan, pada Senin, 6 Januari 2025.

Rafiuddin menyebutkan 100 unit rumah yang akan dilakukan renovasi ditahun 2025, setiap satu unit rumah akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 30 juta, yang terbagi dalam bentuk material sebesar Rp 27 juta dan upah tenaga kerja sebesar Rp 3 juta.

Dana yang digunakan dalam program bedah rumah ini berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan, APBD Provinsi Kaltim dan bantuan CSR. Untuk tahun 2025, akan menyasar di Kelurahan Karang Rejo yang berasal dari APBD Kota Balikpapan. 

"Mudah-mudahan di wilayah GSU bisa dapat alokasi anggaran pada tahun ini, dalam menangani pemukiman kumuh," harapnya.

BACA JUGA:

Angka Pengangguran Balikpapan Meningkat, Berikut Faktor Penyebabnya - ibukotakini.com

Disamping bedah rumah, Disperkim Balikpapan juga melakukan program Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU), yang mana diharapkan para pengembang yang ada di Kota Balikpapan untuk segera menyerahkan PSU, sehingga masyarakat dapat mendapatkan manfaat dari PSU tersebut. 

"Bagaimana kedepan kita menarik PSU yang ada di perumahan, untuk selanjutnya kita akan lakukan peningkatan," ujarnya.

Kata Rafiuddin, para pengembang Perumahan yang baru menyerahkan sebanyak tiga perumahan yakni Balikpapan Permai (BP), Balikpapan Baru dan WIKA. Ada delapan taman seluas kurang lebih 6,4 hektare sudah diserahkan kepada Disperkim Balikpapan. 

"Nah tugas kami berikutnya adalah bagaimana perumahan yang lain segera menyerahkan PSU. Targetnya tahun depan bisa dua kali lipat PSU yang bisa diambil alih. Mudah-mudahan kedepan bisa di atas 10 PSU. Jadi disupport lah, supaya teman-teman pengembang itu segera serahkan PSU," jelasnya.

Disperkim berharap PSU yang ada di perumahan  dapat dipasang papan informasi supaya tidak diambil oleh oknum lain yang tidak bertanggungjawab. 

"Tolong kita sama-sama jagain baik RT, Lurah maupun masyarakat," tutupnya. ***