Pengukuhan Kampung Tangguh Bencana di Lamaru, Balikpapan Timur, Selasa, 31 Mei 2022
Kabar Ibu Kota

Kurangi Risiko Bencana, Kampung Tangguh Bencana Dikukuhkan

  • IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan mengukuhkan Kampung Tangguh Bencana (Katana) di Kelurahan Lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur, pada Selasa 31 Maret
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan mengukuhkan Kampung Tangguh Bencana (Katana) di Kelurahan Lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur, pada Selasa 31 Maret 2022. 

Ketua Panitia, Junaidi mengatakan pengukuhan Katana ini salah satu bentuk untuk meningkatkan kerja sama antara pihak pemerintah, organisasi kemasyarakatan dan kelompok lainnya yang peduli dalam pengurangan risiko bencana.

“Berdirinya kampung tangguh bencana ini murni dari masyarakat sekitar. Di mana peduli untuk mengurangi risiko bencana,” kata Junaidi sebelum pengukuhan berlangsung. 

Pengukuhan Katana dilakukan langsung Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Balikpapan, Silvia Ramadina, Kepala BMKG Balikpapan, Ketua Panitia, Lurah dan Camat sekitar serta tokoh dan organisasi kemasyarakatan. yang ditandai dengan penekanan tombol sirine. 

Kepala BPBD mengatakan kelurahan tangguh bencana ini merupakan program penurunan risiko bencana. Untuk mempersiapkan dalam menghadapi bencana. 

“Dan yang terpenting evakuasi dapat dilakukan dengan cepat,” tuturnya. 

Pihaknya optimis dengan hadirnya kampung tangguh bencana ini akan memberikan tanggung jawab masyarakat sekitar. 

“Karena dalam penanggulangan bencana bukan hanya BPBD saja tetapi bisa melibatkan banyak orang khususnya sekitar,” tukasnya. 

Wali kota mengatakan bahwa pengukuhan kelurahan tangguh bencana ini sangat strategis khususnya masyarakat dalam hal meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat. 

“Tangguh ini bukan hanya semata mata pada bencana alam tapi pada lainnya. Kehadiran Katana dapat mengedukasi masyarakat Balikpapan, tidak hanya bergantung Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemkot. Sehingga masyarakat memiliki kemampuan langkah pertamanya dalam penanggulangan,” kata beliau.

Menurutnya, upaya yang dilakukan ini adalah salah satu bentuk mewujudkan Kota Balikpapan mandiri dari berbagai aspek dan tentunya berbagai persoalan.

“Dengan Balikpapan sebagai penyangga akan mampu memegang peranan yang penting dalam mensukseskan pemindahan Ibukota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim),” ujarnya.