Menurut Akmal, lahan pertanian dan perkebunan di Kaltim sangat luas, namun tetap masih banyak belum terkelola secara maksimal.
Ekonomi

Lahan Bekas Tambang Diubah Menjadi Lahan Pertanian dan Perkebunan Produktif

  • Masih banyak lahan bekas tambang di Kaltim yang menimbulkan masalah.
Ekonomi
Hadi Zairin

Hadi Zairin

Author

IBUKOTAKINI.COM - Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mendorong pemanfaatan lahan bekas tambang (eks tambang) menjadi lokasi pertanian dan perkebunan yang produktif.

Hal ini disampaikannya saat mengunjungi Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Lau Kawar milik Jumanan Tarigan di Samboja, Kukar, Sabtu (1/6/2024).

Akmal terkesan dengan kesuksesan P4S Lau Kawar dalam mengubah lahan tidak produktif menjadi pusat pelatihan pertanian. Ia pun mengajak Jumanan Tarigan untuk berkolaborasi dan melakukan percontohan (piloting) di lahan eks tambang.

"Karena sukses merubah lahan tidak produktif menjadi pusat pelatihan pertanian, saya mengajak Pak Jumanan melakukan piloting di lahan eks tambang," kata Akmal.

Menurut Akmal, Kaltim memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang luas, namun masih banyak yang belum terkelola secara maksimal. Ia melihat peluang besar untuk mengubah eks tambang menjadi lahan pertanian dan perkebunan yang subur dan produktif.

"Kita jangan menjadi orang-orang biasa. Kita harus membangun sebuah perspektif," tegasnya.

BACA JUGA:

Akmal menuturkan, banyaknya lahan eks tambang di Kaltim menimbulkan masalah. "Kalau bisa jangan menjadi masalah, tapi menghasilkan cuan (uang)," ujarnya.

Ia pun meminta agar pengelolaan lahan eks tambang dilakukan secara maksimal, meskipun tidak harus berskala besar.

"Kita lagi bergerak, sebentar lagi meninjau lokasi eks tambang," pungkasnya.

Ajakan Akmal disambut baik oleh Jumanan Tarigan dan pengelola P4S Lau Kawar. Mereka segera mencari lokasi eks tambang yang bisa dikelola untuk lahan pertanian dan holtikultura di sekitar Kecamatan Samboja.

Upaya Nyata Mengubah Eks Tambang Menjadi Lahan Produktif

Akmal Malik tidak hanya memberikan arahan, namun juga menunjukkan keseriusannya dalam mengubah eks tambang menjadi lahan produktif. Usai berdiskusi di P4S Lau Kawar, ia meninjau lahan eks tambang seluas 5 hektar di Kelurahan Sungai Seluang, Samboja.

BACA JUGA:

Lahan tersebut akan dijadikan lahan perkebunan percontohan oleh SMK Utama Al Jabal Nur Samboja.

Upaya Akmal Malik ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam mengubah eks tambang menjadi lahan yang bermanfaat dan menghasilkan. 

Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendorong pertanian dan perkebunan di Kaltim agar semakin maju dan produktif. ***