Latsitarda Nusantara, Banyak Manfaat bagi Balikpapan
- Kita harapkan adanya Latsitarda di Balikpapan, bisa dimanfaatkan. Paling tidak nanti ada semacam diskusi, kalau perguruan tinggi praktek kerja lapangan.
Tren
BALIKPAPAN - Staf Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan dan Pengembangan SDM Sekretariat Daerah (Setda) Kota Balikpapan, Adamin Siregar, menyambut kedatangan Danjen Akademi TNI, Letjen TNI Rudianto, S.m., Csfa beserta Kalemdiklat Polri, Komjen Pol Drs Purwadi Arianto, M.Si, di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, pada Minggu, 5 Mei 2024.
Adamin mengatakan kedatangan beliau dalam rangka kegiatan pembukaan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke XLIV Tahun 2024, yang berlangsung pada Senin, 6 Mei 2024.
"Kita harapkan adanya Latsitarda di Balikpapan, bisa dimanfaatkan. Paling tidak nanti ada semacam diskusi, kalau perguruan tinggi kan praktek kerja lapangan. Nah, nanti bisa di diskusikan dengan OPD, kira-kira Balikpapan ini pemikiran apa saja yang bisa dibantukan," jelasnya.
Adapun yang bisa didiskusikan mengenai masalah air, karena ada beberapa daerah yang sudah dilakukan, dengan melakukan pembuatan sumur bor atau pembuatan air laut untuk kebutuhan. Termasuk juga, kemacetan lalu lintas atau kemanan informasi.
BACA JUGA:
"Harapannya ini bisa kita manfaatkan paling tidak jangka panjangnya bisa kita kerja samakan baik dari konsep, pemikiran maupun perencanaan kedepannya. Ini momen yang bagus," ungkapnya.
Apalagi peserta Latsitarda merupakan taruna yang terdidik, memiliki akademis yang bagus dan baik pemikirannya sehingga bisa dimanfaatkan.
"Kita berharap walaupun waktunya hanya sebulan di Balikpapan, ada semacam FGD yang bisa kita coba ambil dalam momen ini terkait permasalahan dan solusi yang bisa diberikan kepada kita," ucapnya.
Dengan kedatangan para pejabat pemerintah pusat ke kota Balikpapan menjadi kesempatan buat Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk menjalin komunikasi.
"Tadi saya sempat komunikasi dengan Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN). Dia memberikan apresiasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) kita sudah mempunyai nilai 3,75," katanya. ***