
Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di PPU Perlu Dukungan Kesadaran Masyarakat
- Program ini bukan ditujukan untuk warga yang sedang sakit, melainkan bagi mereka yang dalam kondisi sehat agar bisa melakukan skrining dini
Penajam

IBUKOTAKINI.COM – Meski telah diluncurkan sejak 17 Februari 2025, program pemeriksaan kesehatan gratis yang digagas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih minim peminat. Dari 200 warga yang telah mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat, hanya 14 orang yang benar-benar datang ke puskesmas untuk memanfaatkan layanan ini.
Kepala Dinkes PPU, dr. Jansje Grace Makisurat, mengungkapkan, bahwa rendahnya angka partisipasi ini menjadi cerminan masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.
“Yang datang ke fasilitas hanya 14 orang, tidak banyak yang memanfaatkan layanan ini,” ucapnya, Senin 14 April 2025.
Ia menegaskan bahwa program ini bukan ditujukan untuk warga yang sedang sakit, melainkan bagi mereka yang dalam kondisi sehat agar bisa melakukan skrining dini dan mencegah potensi penyakit sebelum berkembang menjadi serius.
“Layanan ini berbeda karena ditujukan bagi orang yang sehat agar bisa melakukan skrining kesehatan lebih awal,” tuturnya.
BACA JUGA:
HUT Desa Semoi Dua, Sekda PPU Ajak Kilas Balik Perjalanan Pembangunan Desa - ibukotakini.com
Program ini terbuka bagi semua kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir, anak-anak, dewasa hingga lansia. Jenis pemeriksaan pun bervariasi, antara lain:
- Pemeriksaan tekanan darah
- Pemeriksaan gula darah
- Kolesterol dan asam urat
- Konsultasi medis
- Pemeriksaan kesehatan lain sesuai kebutuhan
Dinkes PPU memastikan seluruh puskesmas di wilayah kabupaten siap memberikan pelayanan optimal. Warga hanya perlu mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat, yang prosesnya tergolong mudah dan cepat.
Melalui program ini, Dinkes PPU ingin menggeser pola pikir masyarakat dari kuratif ke preventif. Pemeriksaan rutin adalah langkah penting untuk deteksi dini penyakit yang kerap tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan metabolik lainnya.
“Semua puskesmas siap menerima warga yang ingin melakukan pemeriksaan. Pendaftarannya juga mudah, cukup melalui aplikasi Satu Sehat,” pungkas dr. Grace. (Adv)