Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Anwar Makarim memantau langsung pelaksanaan vaksin covid-19 kepada guru di Balikpapan pada Selasa (6/4/2021
Kabar Ibu Kota

Lebih Dari 40 Persen Guru di Balikpapan Telah Divaksin

  • IBUKOTAKINI.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Anwar Makarim mengapresiasi Pemerintah Kota Balikpapan karena telah memberikan bantuan kepada seko
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Anwar Makarim mengapresiasi Pemerintah Kota Balikpapan karena telah memberikan bantuan kepada sekolah swasta untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. 

"Saya sangat menghargai semua inisiatif Pemerintah Kota Balikpapan dengan memberikan bantuan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bagi murid sekolah-sekolah swasta yang pada masa pandemi ini kegiatan belajar-mengajar dilakukan secara jarak jauh atau daring,” kata Nadim dalam kunjungan kerja ke Balikpapan pada Selasa (6/4/2021).

Ia juga mengatakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dapat dilakukan saat ini tanpa harus menunggu bulan Juli 2021. Pasalnya, menurut dia, surat keputusan bersama (SKB) empat menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 telah berlaku.

"Satuan pendidikan dapat melakukan PTM terbatas secara rotasi setelah tenaga pendidik divaksinasi dengan mengikuti protokol kesehatan dan sesuai izin pemerintah daerah", ucapnya.

Pada kenjungannya, Nadim sempat berbincang dengan para perwakilan tenaga pendidikan yang mengikuti vaksinasi Covid-19 secara virtual. "Selamat dan terima kasih telah divaksin, semoga tetap sehat dan siap dalam persiapan pembelajaran tatap muka", ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Muhaimin turut antusias atas program vaksinasi yang diberikan kepada para guru dalam menyambut pembelajaran tatap muka.

"Hari ini sangat bahagia, karena vaksinasi kepada para guru kembali diberikan, yang dilakukan kepada 1.000 guru dan tenaga pendidik. Ini melengkapi 2.750 guru yang sebelumnya sudah divaksinasi, sehingga sekarang menjadi 3.750 guru yang sudah divaksinasi dari total 9.060 guru", ujarnya.