Liliyana Natsir dan Greysia Polii Motivasi 700 Altet di Turnamen Bulutangkis Bayan Open 2022
- Liliyana Natsir dan Greysia Polii, Menjadi Magnet Tersendiri BALIKPAPAN, - Sebanyak 700 atlet bulutangkis mengikuti kegiatan turnamen Bayan Open 2022
Komunitas Kita
IBUKOTAKINI.COM - Dua atlet bulutangkis nasional, Liliyana Natsir dan Greysia Polii memberikan motivasi kepada ratusan atlet yang mengikuti Turnamen Bulutangkis Bayan Open 2022 di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC). Liliyana merupakan pemain ganda putri dan ganda campuran peraih medali emas Sea Games 2011. Sedangkan Greysia Polii adalah juara bertahan Olimpiade setelah memenangi medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.
Dua bintang bulutangkis nasional itu turut membuka Turnamen Bayan Open 2022 yang diikuti sebanyak 700 atlet bulutangkis dari seluruh Indonesia, pada Selasa (30/8/2022). Pembukaan ajang ini dihadiri oleh Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Tri Budi utomo, Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto, Wali Kota Balikpapan yang diwakilkan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma, perwakilan Ketua DPRD Balikpapan, dan Ketua Pengprov PBSI Kaltim.
Kepala Disporapar Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma mengatakan turnamen ini diharapkan menjadi salah satu ajang meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap bulutangkis. Apalagi, cabang ini telah banyak berkontribusi terhadap prestasi olahraga Indonesia di kancah Internasional.
"Terlebih lagi pada tahun 2022 ini, Kota Balikpapan mendapatkan kehormatan dan tanggung jawab sebagai tuan rumah puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) Tahun 2022. Sehingga saya melihat momentum peringatan Haornas dan juga penyelenggaraan even-even olahraga yang semakin marak ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk membudayakan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat Kota Balikpapan," ujar Ratih.
Dia berharap kegiatan Bayan Open ini kedepannya dapat diselenggarakan secara rutin. Diharapkan selain menumbuhkan animo masyarakat terhadap bulutangkis, juga menjadi sarana munculnya bakat-bakat pebulutangkis potensial di kota Balikpapan yang dapat terus dibina dan dikembangkan agar mampu berprestasi pada tingkatan yang lebih tinggi dan mengharumkan nama kota Balikpapan, baik dalam skala nasional dan juga internasional.
BACA JUGA:
- Ada Balikpapan Open 10K, Jalan Jenderal Sudirman Ditutup Selama Dua Jam - ibukotakini.com
- Pemkot Balikpapan Siap Sambut Sandeq Berlayar dari Sulawesi Barat - ibukotakini.com
- Balikpapan Gelar Pameran Olahraga Mulai 2-4 September 2022 - ibukotakini.com
Sementara itu, Ketua panitia Bayan Open tahun 2022, Sugianto menyambut baik dilaksanakannya turnamen Bulutangkis Bayan Open 2022 yang akan berlangsung dari tanggal 30 Agustus sampai dengan 4 September 2022. "PBSI Balikpapan ini sangat berterima kasih dengan dilaksanakannya Bayan Open. Karena tujuannya adalah untuk pembinaan atlet-atlet muda kita," ujarnya.
Kalau nanti Kota Balikpapan bisa menyelenggarakan minimal tiga kali, acara tahunan PBSI sendiri sekali pada ulangtahun Kota. Dengan adanya Bayan Open, bahwa ini akan digelar rutin tiap tahun dan ini sangat yang positif sekali.
"Artinya ini sebagai agenda PBSI kedepan, rencananya akan saya daftarkan ke swasta nasional. Kalau kita sudah terdaftar, nanti akan terdaftar Bayan Open itu ada di agendanya PBSI pusat dan akan diadakan rutin tiap tahun," ucap Sugianto.
Sugianto juga sebagai ketua Harian Pengkot Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Balikpapan mengatakan, jadi yang datang bukan dari Kaltim saja, tapi seluruh Indonesia bisa hadir di Kota Balikpapan. "Mudah-mudahan nantinya juga pembinaan dan hadiahnya bisa ditingkatkan hingga bisa menjadi swasta nasional," katanya.
Lanjutnya, tapi untuk usia dini sampai dengan dewasa, itu untuk pure untuk pembinaan. "Memang ada yang dipertandingkan seperti beregu, untuk menjaring teman-teman kita yang biasa main atau yang bukan atlet kita kasih ajang untuk bertanding," jelasnya.
Dia juga mengungkapkan, peserta ada 700 atlet, dari Makassar, Banjarmasin dan khususnya Kaltim hampir semua datang. Juga ada atlet dari luar Jawa, yang dipakai oleh daerah Kaltim. "Ada beberapa Kaltim, sebentarnya atlet Kaltim banyak mengambil dari Jawa, tapi menggunakan nama Kaltim. Seperti klub dari Samarinda, kebanyakan mengambil pemain-pemain dari Jawa," ungkapnya. ###