Lindungi Pekerja Informal, Pemkot Balikpapan Ajak BPJS Ketenagakerjaan Sinergi
- BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan berharap para tenaga kerja sektor formal dan informal bisa mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan berharap para tenaga kerja sektor formal dan informal bisa mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan. Langkah ini dilakukan untuk melindungi pekerja selama menjalankan aktivitas pekerjaan.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin ketika menerima Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan yang dipimpin Anang Rafidi dalam silaturahmi di VIP Room Balaikota Balikpapan, Selasa 9 Januari 2024.
Sekda Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan bahwa berdasarkan laporan BPJS Ketenagakerjaan kepesertaan ketenagakerjaan sudah mencapai 91 persen dan masih ada 15 ribu belum terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
“Paling banyak di sektor informal seperti petani, nelayan, UMKM, kuli angkut, kuli pelabuhan,” jelas Muhaimin usai menerima silaturahmi yang juga dihadiri Kepala Bappeda-Litbang, Murni dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty.
BACA JUGA:
- Pemanfaatan Layanan Naik Drastis, BPJS Kesehatan Pastikan Keuangan Sehat - ibukotakini.com
- Kilang Pertamina Unit Balikpapan Latih Masyarakat Tangani Kebakaran Kecil - ibukotakini.com
- HUT ke 127, Ada Apa di Kota Balikpapan - ibukotakini.com
Dalam silaturahmi, pihaknya mendorong BPJS Ketenagakerjaan untuk sinergi dan koordinasi secara rutin dalam pelaporan dan jumlah kepesertaan khususnya informal.
“Kami akan samakan polanya dengan BPJS kesehatan seperti rakor dan rapat evaluasi dihadiri BPJS Ketenagakerjaan dan mitranya dan OPD terkait untuk mengevaluasi kegiatan ini,” tutur Muhaimin yang hadir mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.
Dari evaluasi itu akan diketahui titik lemahnya dan dicari jalan keluarnya.
“Mudahan peserta sama dengan BPJS kesehatan yang sudah mencapai 99 persen,” tutupnya. (*)