Luas Panen Meningkat, Produksi Beras 2022 Naik 2,29%
- IBUKOTAKINI.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan, produksi beras nasional 2022 bisa naik 720 ribu ton atau 2,29% menjadi 32,07 juta ton dib
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan, produksi beras nasional 2022 bisa naik 720 ribu ton atau 2,29% menjadi 32,07 juta ton dibandingkan realisasi tahun 2021.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengungkapkan, adanya angka ini mengalami peningkatan sebanyak 718,03 ribu ton atau 2,29% dibandingkan produksi beras di 2021 yang sebesar 31,36 juta ton.
"Kondisi ini sedikit berbeda dengan tahun 2021, di mana produksi beras tertinggi terjadi pada bulan Maret, namun produksi beras terendah terjadi pada bulan Desember 2021," kata dia dalam konferensi pers, Senin 17 Oktober 2022.
Untuk produksi beras tertinggi pada 2022 terjadi di bulan Maret, yaitu sebesar 5,49 juta ton. Sementara itu, produksi beras terendah diperkirakan terjadi pada bulan Januari, yaitu sebesar 1,42 juta ton.
BPS juga mencatat untuk luas panen padi pada 2022 diperkirakan sebesar 10,61 juta hektare, hal ini juga meningkat sebanyak 194,71 ribu hektare atau 1,87% dibandingkan luas panen padi di 2021 yang sebesar 10,41 juta hektare.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/fifa-sepakat-lakukan-transformasi-sepak-bola-di-indonesia-secara-menyeluruh
- https://ibukotakini.com/read/pemkot-balikpapan-perbanyak-alat-permainan-anak-di-taman-tiga-generasi
- https://ibukotakini.com/read/my-telkomsel-tawarkan-promo-menarik-bagi-pelanggan
Sementara untuk produksi beras pada 2022 diperkirakan sebesar 55,67 juta ton gabah kering giling (GKG), mengalami kenaikan sebesar 1,25 juta ton GKG atau 2,31% dibandingkan produksi padi di 2021 yang sekitar 54,42 juta ton GKG.
Ada tiga provinsi dengan total produksi padi (GKG) tertinggi pada 2022 adalah Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Sementara itu, tiga provinsi dengan produksi padi terendah yaitu Kepulauan Riau, DKI Jakarta, dan Papua Barat. Di sisi lain, beberapa provinsi mengalami penurunan produksi beras yang cukup besar, misalnya Kalimantan Selatan, Jawa Timur, dan Aceh. ###