Lurah Baru Ungkap Pentingnya Latihan Pemadaman bagi Warga
- IBUKOTAKINI.COM - Fenomena el nino yang dirasakan masyarakat Kalimantan Timur telah berdampak terhadap meningkatnya titik api atau hotspot.
Kabar Ibu Kota
KUTAI KARTANEGARA, IBUKOTAKINI.COM - Fenomena el nino yang dirasakan masyarakat Kalimantan Timur telah berdampak terhadap meningkatnya titik api atau hotspot. Sejumlah peristiwa kebakaran hutan dan lahan juga muncul di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Baru-baru ini Pemkab Kukar melatih tata cara pemadaman kebakaran kepada sejumlah warga di berbagai wilayah. Salah satu daerah yang terpilih menjadi sasaran pelatihan kesigapan pemadaman sumber api adalah Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong.
Lurah Baru Bayu Ramanda, menyebut pelatihan dasar pemadaman api bagi masyarakat Kelurahan Baru sangat bermanfaat. Bukan hanya bagi masyarakat, namun juga bagi pemerintah daerah.
Pasca menggelar penyuluhan dan pelatihan pemadam kebakaran di Balai Pertemuan Umum (BPU), Selasa 10 Oktober 2023, Lurah Baru membeberkan urgensi dari pelatihan tersebut.
Bayu Ramanda mengatakan, pelatihan ini dilakukan guna menambah pengetahuan masyarakat, mengenai tata cara penanganan pemadaman kebakaran.
BACA JUGA:
Lebih lanjut Lurah Baru menuturkan bahwa, langkah ini menjadi antisipasi kebakaran. Melihat, jumlah penduduk di Kelurahan Baru sangat padat, sehingga rawan terjadinya kebakaran.
"Kita memilih pelatihan pemadaman ini karena untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran. Jika dilihat dari jumlah penduduk yang cukup padat dan ini rawan sekali dengan terjadinya kebakaran." ujar Bayu Ramadana, Jumat (13/10/2023).
Selain itu, dirinya mengatakan bahwa hal ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, terkait tindakan awal operasional pemadaman api.
"Peserta dari masyarakat Kelurahan Baru itu 20 peserta yang mengikuti pelatihan dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih memahami tatacara pemadaman," ungkap Lurah Baru.
BACA JUGA:
Lurah Baru Bayu Ramanda berharap, agar kedepannya masyarakat dapat mengaplikasikan hasil pelatihan ini, saat terjadinya kebakaran pra kedatangan bantuan dari tim pemadam kebakaran.
“Harapan kami juga, semoga masyarakat bisa memiliki kompetensi yang kami berikan agar tidak salah dalam penanganan. Dan ini juga setelah ini, agar terus berlatih karena ilmu-ilmu tentang SAR penanganan korban ini tidak itu-itu saja, akan selalu upgrade dan berkembang,” pungkasnya. (adv)