
Mahulu Terancam Terisolasi, Pemprov Kaltim Pacu Perbaikan Jalan Putus
- Jalan longsor masih dalam masa pemeliharaan kontraktor
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) bergerak cepat merespons bencana longsor yang memutus akses jalan darat penghubung Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Bencana longsor terjadi di kawasan Kenalung, Kampung Mamahak Besar, Kecamatan Long Bagun, Mahulu, pada Minggu (13/4/2025).
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, langsung menginstruksikan instansi terkait untuk segera mempercepat penanganan dan pemulihan akses jalan yang vital tersebut. Instruksi itu disampaikan dalam rapat bersama jajaran perangkat daerah di Kantor Gubernur, Senin (14/4/2025).
“Saya berterima kasih atas gerak cepat Dinas PUPR yang langsung turun ke lapangan. Pak Wagub juga sudah melaporkan kondisi longsor di Mahulu yang viral di media sosial. Ini harus segera ditangani agar warga tidak terisolasi,” tegas Rudy.
Gubernur juga mengingatkan pentingnya langkah antisipatif terhadap potensi longsor susulan, mengingat tingginya curah hujan yang melanda sebagian besar wilayah Kaltim. Ia berharap, perbaikan segera rampung agar konektivitas antarwilayah kembali normal.
BACA JUGA:
Pemprov Kaltim Anggarkan Rp 120 Miliar untuk Pembangunan Jalan di Mahakam Ulu - ibukotakini.com
“Kita tidak ingin masyarakat Mahulu terputus aksesnya. Mudah-mudahan jalur ini segera bisa dilalui kembali,” harap Rudy.
Kepala Dinas PUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menjelaskan bahwa jalan yang terdampak longsor merupakan jalan nonstatus yang pembangunannya menggunakan dana APBN dan APBD Kaltim. Saat ini, jalan tersebut masih dalam masa pemeliharaan kontraktor.
“Pihak kontraktor bertanggung jawab penuh atas perbaikan kerusakan. Mereka telah kami minta untuk segera menyelesaikan pekerjaan, karena ini sangat penting bagi mobilitas warga,” ujarnya.
Sebagai solusi sementara, masyarakat dapat melalui jalur alternatif yang melintasi perkebunan sawit di sekitar lokasi longsor.
Asal tahu saja, proyek jalan penghubung Kubar–Mahulu ini merupakan bagian dari program strategis nasional dalam peningkatan konektivitas wilayah perbatasan.
BACA JUGA:
Tingkat Kemantapan Jalan Kaltim Capai 88 Persen - ibukotakini.com
Pekerjaan fisik dimulai pada tahun anggaran 2024, dengan target rampung dan fungsional sepenuhnya pada akhir 2027. ***