Mainan Lato-lato Jadi Viral, Ini Kata Ahli Sejarah Unair
- IBUKOTAKINI.COM - Mainan lato-lato kembali disukai dan menjadi viral. Semua anak hingga dewasa mencoba memainkannya, ada yang langsung bisa dan ada yang h
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Mainan lato-lato kembali disukai dan menjadi viral. Semua anak hingga dewasa mencoba memainkannya, ada yang langsung bisa dan ada yang harus mencobanya dulu berkali-kali.
Lato-lato adalah permainan yang terbuat dari bahan plastik polimer. Permainan tersebut terdiri dari dua bandulan pendulum yang disambungkan oleh seutas tali atau benang nilon. Lalu, di bagian tengah tali terdapat sebuah cincin yang berfungsi sebagai pegangan untuk menggerakan kedua bandulan tersebut.
Cara kerja permainan lato-lato adalah dengan membenturkan kedua bandulan tersebut sehingga menimbulkan suara konstan beruntun ‘tek-tek-tek’. Dalam hal ini, kelihaian seseorang dalam memainkan permainan tersebut dilihat ketika orang tersebut dapat mempercepat benturan kedua bandulan dalam posisi stabil.
Sejatinya lato-lato adalah permainan yang berasal dari Argentina. Permainan tersebut berasal dari kata bolas atau boleadora yaitu alat berburu primitif yang dibuat untuk menangkap hewan dengan menjerat kaki atau sayap mereka. Lato-lato menjadi senjata paling terkenal yang digunakan oleh pemburu atau gaucho di Amerika Selatan.
Merespons hal tersebut, dosen program studi Ilmu Sejarah Universitas Airlangga (Unair) Ikhsan Rosyid Mujahidul Anwari mengatakan manusia sebagai homo ludens atau mahkluk yang suka bermain, selalu memiliki permainan tren di setiap eranya.
Dalam hal ini, tren permainan anak-anak maupun dewasa akan mengikuti perkembangan ekonomi dan zaman.
“Masing-masing zaman atau era selalu punya zeitgest atau yang kita sebut sebagai jiwa zaman. Kebetulan, sekarang permainan lato-lato. Siapa yang menyebabkan permainan tersebut populer, salah satunya produsen media permainan anak dan saya kira hal ini akan berulang pada waktu mendatang,” jelasnya yang dikutip halojatim.com pada Kamis, 5 Januari 2022.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/gelar-paripurna-pertama-dprd-balikpapan-bahas-agenda-kerja-tahun-2023
- https://ibukotakini.com/read/tarif-listrik-dipertahankan-pln-siap-dorong-ekonomi-dengan-listrik-andal
- https://ibukotakini.com/read/andi-harun-ppk-tak-boleh-kehilangan-nyali
Ia melanjutkan, kepopuleran permainan lato-lato sangat dipengaruhi dengan adanya media teknologi yang membuat permainan tersebut dikenal oleh banyak orang.
Namun, kebertahanan sebuah permainan sangat ditentukan dengan kemunculan permainan-permainan berikutnya. Sehingga, permainan lato-lato akan bertahan hingga permainan baru lainnya muncul dan menjadi tren di era selanjutnya.
Perihal nilai-nilai dalam permainan lato-lato, ia menyampaikan bahwa nilai-nilai dalam permainan anak-anak semuanya sama yaitu mengandung nilai pleasure, interaktif, dan kompetitif.
“Apalagi lato-lato ini viral setelah pandemi. Anak-anak bisa berinteraksi sehingga permainan tersebut menjadi media interaksi bagi mereka. Di samping itu, nilai kompetitif dalam permainan tersebut juga berkaitan dengan kemampuan atau skill mereka sehingga muncul perlombaan dan sebagainya,” katanya. ###