Makan Bergizi, Anak Bahagia: Wamendagri dan Wali Kota Pantau Pelaksanaan MBG
Balikpapan

Makan Bergizi, Anak Bahagia: Wamendagri dan Wali Kota Pantau Pelaksanaan MBG

  • Pelaksanaan program MBG juga harus memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat lokal.
Balikpapan
Muhammad S.J

Muhammad S.J

Author

IBUKOTAKINI.COM - Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya Sugiarto serta Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 015 Balikpapan Selatan, Jumat 25 April 2025.

Dalam peninjauan itu, Bima Arya sempat melakukan interaksi dengan murid di sekolah tersebut, yakni Achmad Azami Syaugi yang juga menjadi ketua kelas.

"Tadi sempat ngobrol, di tanya cita-cita terus rasa dan kualitas makanannya," katanya.

Pertanyaan itu rupanya dilontarkan Arya mengingat iya menekankan aspek higienitas dan kandungan gizi makanan yang disajikan dalam program MBG.

“Higenis dalam hal tepat waktu dihidangkannya, cara memprosesnya dan lain sebagainya. Kemudian kandungan gizinya, jangan sampai dua itu tidak terperhatikan,” ujar Bima Arya.

Ia menambahkan, pelaksanaan program MBG juga harus memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat lokal. 

Oleh karena itu, pemasok bahan makanan maupun jasa katering diharapkan berasal dari daerah setempat.

“Dua prinsip itu lebih utama, untuk kesehatan gizinya dan dampak ekonominya,” katanya.

BACA JUGA:

Rahmad Mas’ud: Program Gratis Pol Bisa Putus Mata Rantai Kemiskinan di Kaltim - ibukotakini.com

Bima Arya juga menekankan bahwa pengelolaan program harus dilakukan secara transparan dan profesional. 

Ia meminta kepala daerah untuk aktif mengawasi pelaksanaan di lapangan dan terbuka menerima masukan dari masyarakat.

“Kalau ada penyimpangan atau hal tidak sesuai di sekolah, segera sampaikan ke pemerintah daerah, dan kepala daerah harus menindaklanjuti,” tegasnya.

Terkait upaya pencegahan insiden keracunan makanan, ia menyebut bahwa semua daerah harus mengikuti protap yang sudah ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN). 

“Ada protapnya supaya higienis dan bergizi. Ikuti panduan yang sudah ada,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Balikpapan Irfan Taufik menyampaikan bahwa program MBG di Balikpapan telah berjalan sesuai arahan pusat, dan pihaknya terus melakukan pengawasan intensif terhadap kualitas makanan yang disajikan.

“Setiap sekolah penerima MBG sudah kita berikan arahan teknis. Kita juga koordinasi rutin dengan pihak katering, memastikan semuanya berjalan sesuai standar,” ungkap Irfan.

Ia berharap dukungan masyarakat untuk turut mengawasi pelaksanaan program. “Upaya ini dilakukan untuk menjaga kesehatan anak-anak di sekolah,” tutupnya. ***