Maksimalkan Manfaat Ekonomi dari Penyelenggaraan Haji dan Umrah
- Fungsi asrama haji harus ditingkatkan, untuk edukasi usia dini dan pelajar, serta aktivitas ekonomi ramah lingkungan.
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, menghadiri peresmian Area Manasik Haji di UPT Asrama Haji Embarkasi Balikpapan sekaligus membuka Festival Manasik Haji dan Umrah, Minggu (15/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Akmal menyampaikan harapannya agar Kaltim dapat memperoleh manfaat ekonomi yang lebih besar dari setiap penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
"Saya mohon agar UMKM Kaltim diberi ruang di Asrama Haji Balikpapan. Ini penting untuk membangun kemandirian ekonomi daerah," ujar Akmal dalam sambutannya.
Menurut Akmal, Embarkasi Balikpapan melayani calon jemaah haji dari empat provinsi, yakni Kaltim, Kalimantan Utara (Kaltara), Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Sulawesi Tengah (Sulteng), dengan total sekitar 6.000 jemaah.
BACA JUGA:
Ia mendorong agar produk-produk unggulan UMKM Kaltim dapat dipasarkan di Asrama Haji Balikpapan.
"Bagaimana kalau setiap jemaah meninggalkan Rp500 ribu untuk UMKM di sini? Kita bisa ambil nilai ekonomi dari penyelenggaraan haji ini," kata Akmal optimis.
Sebagai langkah nyata, Akmal menyebut produk khas daerah seperti mandai Balikpapan dan ikan asin Berau layak diperkenalkan ke jemaah.
"Saya akan terus memperjuangkan agar mandai Balikpapan dan ikan asin Berau bisa ikut ‘naik haji.’ Semoga Kaltim bisa lebih dikenal di kancah nasional," tambahnya.
BACA JUGA:
https://ibukotakini.com/read/dukung-ekosistem-halal-cimb-niaga-syariah-gelar-haji-and-umrah-expo-di-plaza-balikpapan
Selain itu, Akmal bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI, Prof. Hilman Latief, meresmikan Area Manasik Haji yang merupakan replika Masjidil Haram.
Dirjen PHU mengapresiasi kontribusi Pj Gubernur Kaltim terhadap pengembangan UPT Asrama Haji Balikpapan, termasuk pembangunan greenhouse buah dan sayuran.
"Terima kasih Pak Gubernur atas kontribusi yang luar biasa untuk UPT kami," ujar Hilman.
Hilman juga menekankan pentingnya memanfaatkan potensi ekonomi dari ekosistem haji. Saat ini, banyak kebutuhan haji seperti daging sapi, kambing, dan beras masih diimpor dari negara lain.
BACA JUGA:
"Ke depan, fungsi asrama haji juga harus ditingkatkan, termasuk untuk edukasi usia dini dan pelajar, serta aktivitas ekonomi yang tetap ramah lingkungan," katanya.
Dalam rangkaian acara, Akmal dan Hilman juga menjadi juri Cerdas Cermat Tingkat Instansi/Ormas serta memanen anggur dari greenhouse Asrama Haji. Hilman menambahkan pesan bagi calon jemaah haji untuk menjaga kebugaran dengan rajin berolahraga.
Tahun 2025, sebanyak 221.000 jemaah haji dari seluruh Indonesia akan diberangkatkan, dan fasilitas manasik seperti yang ada di Balikpapan diharapkan dapat dimanfaatkan optimal oleh calon jemaah. ***