Mantan Humas PN Balikpapan, Nawawi Pomolango, Jabat Ketua KPK
- BALIKPAPAN - Nawawi Pomolango ditunjuk Presiden Jokowi menggantikan posisi Firli Bahuri.
Politik
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Mantan hakim sekaligus humas Pengadilan Negeri Balikpapan, Nawawi Pomolango terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menggantikan posisi Firli Bahuri yang diberhentikan Presiden Jokowi.
Firli yang telah ditetapkan sebagai tersangka pemerasan oleh Polda Metro Jaya, resmi berhenti dari jabatannya setelah Presiden Jokowi meneken Keppres pemberhentiannya.
Nawawi Pomolango ditunjuk Jokowi sebagai Ketua KPK sementara menggantikan Firli.
Keputusan tersebut ditandatangani oleh Jokowi pada Jumat, 24 November 2023 di Lanud Halim Perdanakusuma. Saat itu, Jokowi baru tiba dari kunjungan kerja dari Kalimantan Barat.
"Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keppres Pemberhentian Sementara Ketua KPK Firli Bahuri," kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, kepada wartawan.
BACA JUGA:
"Sekaligus menetapkan Nawawi Pomolango sebagai Ketua Sementara KPK," sambungnya.
Jejak Nawawi Pomolango
Nawawi Pomolango merupakan mantan hakim. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi ini mengawali karirnya sebagai hakim di Pengadilan Negeri Soasio Tidore, Halmahera Tengah, pada 1992.
Pada tahun 1996, Nawawi dipindahtugaskan ke Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara.
Lima tahun setelahnya, pria kelahiran Manado, 28 Februari 1962 itu dimutasi ke Pengadilan Negeri Balikpapan. Hingga pada 2005, Nawawi dipindahkan ke Pengadilan Negeri Makassar.
Reputasi Nawawi mulai mencuat saat bertugas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 2011 hingga 2013. Karirnya terus menanjak, dan menjabat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 2016.
Di akhir 2017, Nawawi mendapat promosi menjadi Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Denpasar.
Nawawi lahir dan besar di Manado. Ia mengenyam pendidikan pertamanya di SD Negeri XIV Manado. Kemudian melanjutkannya di SMP Negeri 1 Manado dan SMA Negeri 1 Manado.
BACA JUGA:
Setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi, Nawawi mendalami ilmu hukum pidananya di program magister Universitas Pasundan.
Selama bertugas di PN Balikpapan, Nawawi merupakan hakim yang sangat dekat dengan wartawan. Ia tak segan mengundang pewarta untuk berdiskusi persoalan hukum di kantin PN Balikpapan yang legendaris.
Bahkan, ia juga tak sungkan mengundang 'kuli tinta' istilah wartawan di awal tahun 2000-an, untuk sekadar menikmati kopi di rumah dinasnya di kawasan Damai, Balikpapan Selatan.
Selamat bertugas pak Nawawi! Jaga selalu kepercayaan publik. ***